Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Polres OKU Beserta Jajaran Di Vaksinasi Covid 19 Tahap kedua.

Baturajaradio  -- Anggota Polres OKU Beserta  Polsek dan Jajaran dilakukan vaksinasi covid-19 tahap kedua pada Senin (15/3/2021).


Vaksinasi dilakukan di  Puskesmas Tanjungagung Kecamatan Baturaja Barat, Puskesmas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur dan RS St Antinio Baturaja.

Kapolres OKU AKBP Arif Hodayat Rutonga SIK MH melalui Kasub Humas Polres OKU  AKP Mardi Nursa kepada Sripoku.Com Selasa (16/3/2021) menjelaskan, sebanyak 130 personil Polres dan Polsek jajaran menjalani Vaksin Covid- 19.

Sesuai jadwal  mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat  Minggu ke-2 bulan Maret melakukan  Vaksinasi Covid- 19 .

Dengan rincian  sebanyak  30 Personel  mendapat pelanayan vaksinasi dari petugas vaksinator  di Puskemas   Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat.

Sebanyak  50 Personel  mendapat pelanayan vaksinasi dari petugas vaksinator  di Puskemas Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur.

Lalu sebanyak  50 Personel  mendapat pelanayan vaksinasi dari petugas vaksinator  di Rumah Sakit  St Antonio Baturaja.  

Menurut Kapolres, pembagian pelayanan di beberapa puskesmas dan rumah sakit ini bertujuan melakukan  penerapan disiplin dan untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes)  pada masa pandemi-covid-19  guna pencegahan dan memutus mata rantai  penyebaran Virus Ccovid- 19.  

Sementara itu pantauan dilapangan, proses pemberian vaksin covid-19 di rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten OKU  berjalan lanacar dan aman.

Sejauh ini belum ditemukan kendala dan keluhan efek samping  dari warga yang sudah menjalani vaksin covid-19.

Terpisah Kepala Gudang Farmasi Dinkes OKU Drs Mustofa Kamal Apt, MKM menjelaskan sejak mengambil  vaksin covid sudah dicatat suhunya kemudian diperjelanan juga membawa alat pengukur suhu. 

Vakisn Covid-19 ini  disimpan pada suhu 2-8 derajat celisius.  Menurut penangung Jawab teknis Vaksin covid-19 Kabupaten OKU,  gudang farmasi Dinkes Kabupaten Ogan Komering Ulu juga dilengkapi genset dengan kekuatan 100.000 watt untuk mengantisipasi apabila listrik  yang disuplai dari PLN mati, maka kualitas vaksin tetap baik. (MkMn)




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.