Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Adat Pernikahan Bule Jerman dengan Bidan Asal Baturaja, Dibuka Kandang Adat hingga Suap-Cacap




Baturajaradio.com -- 
Inilah adat pernikahan yang digunakan pada prosesi 
pernikahan bule Jerman dengan bidan asal Baturaja yang menarik perhatian.

Prosesi pernikahan antara Simon Schiffmann dan Evi Lesvita berlangsung di Bungur, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), Jumat (20/10/2023) siang.

Pernikahan beda negara ini menggunakan adat Sumatra Selatan.


Untuk itu, berikut ini proses adat yang digunakan oleh Simon Schiffmann dan Evi Lesvita.

Prosesi dimulai dengan adat khas Sumsel berupa 'Kandang Adat'.


Kandang adat ini, calon mempelai lelaki beserta kedua orangtuanya 'dihadang' oleh kedua orangtua calon mempelai perempuan.


Tujuannya untuk mengetahui maksud calon mempelai lelaki mempersunting calon mempelai perempuan.

Setelah paham maksud dan tujuan kedatangan sang pemuda, barulah kandang (selendang songket) dibuka.


Setelah itu, rombongan calon mempelai pria dipersilakan masuk.


Prosesi dibuka dengan berbalas pantun dari juru bicara mempelai pria dan akan bersahut dengan juru bicara calon pengantin wanita.


Setelah tahu maksud dan tujuan kedatangan mempelai pria, barulah orangtua membuka selendang songket sebagai tanda diterimanya pinangan calon pengantin pria.

Barulah sampai pada tahap paling sakral, akad nikah.


Setelah ijab kabul diucapkan, kedua mempelai akan menjalani proses Batal Wudhu.

Maksudnya mempelai perempuan akan salam kepada mempelai perempuan dilanjutkan dengan memegang dahi sang istri.


Prosesi ditutupi dengan prosesi suap dan cacap.


Orangtua pengantin akan menyuapi ketan kunyit dengan ayam panggang kepada pengantin.

Ini dilambangkan sebagai suapan terakhir orangtua kepada anaknya yang akan berumah tangga.


Setelah itu, orangtua pengantin akan memercikkan air rendaman bunga setaman ke ayam panggang.


Nah pada acara ini, pengantin akan saling menarik daging ayam bakar untuk mengetahui siapa yang paling banyak mendapat potongan ayam.


Ini menandakan pula siapa yang paling banyak mendapatkan rezeki.



Sumber Artikel :: https://palembang.tribunnews.com/2023/10/20/adat-pernikahan-bule-jerman-dengan-bidan-asal-baturaja-dibuka-kandang-adat-hingga-suap-cacap?page=2.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.