Di OKU Banyak Istri Minta Cerai Karena Suami Malas Kerja
Baturajaradio.com -Faktor ekonomi masih menjadi latar kaum hawa mengajukan gugat cerai di Pengadilan Agama (PA) Baturaja Kelas 1B. Faktor lainnya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan Pihak ketiga.
Demikian disampaikan Plt Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) PA Baturaja Kelas 1B Rudi Haryono, Rabu (24/6/2020)
Dibeberkan Rudi, sepanjang Januari 2020 pihaknya menangani 58 perkara cerai gugat, 9 perkara cerai talak dan 1 perkara hak asuh anak.
Februari 2020, PA Baturaja menerima 32 perkara cerai gugat, 11 perkara cerai talak dan 1 perkara harta bersama.
Maret 2020, menangani 38 perkara cerai gugat dabln 8 perkara cerai talak. April 2020 menangani 10 perkara cerai gugat dan 3 perkara cerai talak.
Mei 2020 menangani 20 perkara cerai gugat, 8 perkara cerai talak dan 1 perkara hak asuh anak.
“Dari 158 cerai gugat tersebut hanya 10 persen karena KDRT dan berapa persen karena selingkuh atau pihak ketiga. Mayoritas karena faktor ekonomi,” tukas Rudi.
Faktor ekonomi tersebut, lanjut Rudi, lantaran diduga pihak pria malas bekerja. Kalaupun ada yang punya uang, itu malah dihamburkan atau berfoya – foya dengan yang lain sehingga menjadi pemicu keributan antar rumah tangga.
“Kalau permohonan karena prianya lemah, tidak ada,” ujar Rudi.
Untuk Per 24 Juni, lanjut Rudi, PA Baturaja Kelas IB sudah menangani 67 perkara. Namun belum direkap, berapa yang mengajukan cerai gugat dan berapa yang mengajukan cerai talak.
Karena, kita merekap setiap akhir bulan,” imbuh Rudi.
Ditambahkan Rudi, 39 cerai talak di PA Baturaja didominasi para pria yang mengajukan cerai talak ke PA Baturaja justru kebalikan dari alasan permohonan cerai gugat yakni para kaum hawa yang menuntut ekonomi lebih kepada pria.
“Bukan karena selingkuh namun karena istri yang menuntut ekonomi lebih,” pungkas Rudi.[ida]
"Sumber:>>(http://rmolsumsel.id/2020/06/24/di-oku-banyak-istri-minta-cerai-karena-suami-malas-kerja/)
Tidak ada komentar