Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tiba di Jepang, JK Akan Terima Gelar Doktor HC dari Universitas Hiroshima

BaturajaRadio.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla tiba di Kota Osaka, Jepang. JK akan menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Hiroshima di bidang perdamaian dan pembangunan.

JK tiba di Bandara Kansai, Osaka, Jepang pada Selasa (20/2/2018), sekitar pukul 08.30 waktu setempat. JK disambut oleh Duta Besar LBBP RI di Tokyo Arifin Tasrif dan Duta Besar untuk wilayah Kansai Kazuhide Ishikawa. JK kemudian langsung menuju salah satu hotel di Kota Osaka.

Di Osaka JK akan bertemu dengan Gubernur Osaka Ichro Matsui, Kankeiren, Deputy President Bank Of Tokyo Mitsubishi UFJ Eiichi Yoahikawa, Kubota, dan AEON, serta Mantan Dubes Jepang Yutaka Ilmura. Malamnya JK juga di agendakan Working Diner bersama Daihatsu di Restoran Taiko-E.n 9-10 Amijimacho, Myakojima Ward, Osaka.

JK dijadwalkan akan bertolak menuju Kota Hiroshima pada Rabu (20/2) esok. Dia akan berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api cepat Shinkansen.

Selain menerima gelar doktor kehormatan di Universitas Hiroshima, JK juga akan memberi kuliah umum di universitas yang tersebut.

Di Jepang, JK akan Terima Gelar Doktor HC dari Universitas HiroshimaFoto: Wapres JK di Jepang/Noval Dwinuari Anthony


"Gelar ini akan menjadi gelar doktor kehormatan (honoris causa) ke-11 yang diterima Wapres dari berbagai universitas terkemuka di dalam maupun luar negeri," jelas Juru bicara Wapres JK, Husain Abdullah dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, JK telah mendapat gelar doktor kehormatan dari Universitas Malaya, Malaysia (2007), Universitas Soka, Jepang (2009), Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung (2011), Universitas Hasanuddin, Makassar (2011), dan Universitas Brawijaya, Malang (2011).


Gelar serupa juga diperoleh dari Universitas Indonesia, Depok (2013), Universitas Syiah Kuala, Aceh (2015), Universitas Andalas, Padang (2016), dan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar (2018). (news.detik)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.