Palembang Ajukan 3000 Formasi CPNS, September Mulai Seleksi. Formasi Ini Paling Banyak Dibutuhkan

BaturajaRadio.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) akan dilakukan pasca pemilihan kepala daerah Juni nanti.

Namun pendaftaran akan dimulai tiga bulan sebelum pelaksanaan seleksi dilakukan. Kepala BKN, Bima Harya Wibisana, saat berkunjung ke Palembang, Selasa (6/2) mengatakan, Mei nanti akan diumumkan kementerian dan kabupaten/kota mana saja yang melakukan peneriman CPNS.

"Jadi sekarang teman-teman di Kemenpan sedang meneliti dan mengevaluasi ulang usulan formasi yang di minta," ujarnya.

Bima mengatakan, kebutuhanya akan betul-betul dievaluasi, misalnya di daerah yang membutuhkan guru akan benar-benar dihitung, bisa jadi ketersediaan guru di daerah tersebut sebenarnya banyak, tapi memang guru-guru itu tidak mau mengajar di sekolah-sekolah yang kosong itu.

"Kami benar-benar selektif untuk menyutujui permintaan formasi ini dan kami mengharapkan kepada pemerintah daerah (Pemda) agar menyiapkan langkah khusus agar guru yang sudah diterima menjadi CPNS tidak pindah. Sekarang ini kami membutuhkan guru yang mau ditempatkan di daerah-daerah terluar, terdepan, tertinggal (3T)," ujarnya.

Untuk formasi baru ini ada sekitar 150 ribuan, penerimaan ini diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki belanja pegawai dibawah 50 persen dari APBD.

"Kalau sudah diatas 50 persen tidak memungkinkan untuk melakukan peneriman pegawai lagi. Kabupaten/kota ini diminta untuk membuat efisiensi terlebih dahulu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya sudah mengajukan 3000 formasi yang sangat dibutuhkan di Palembang.

Terutama guru SD, tenaga kesehatan, tenaga skill tertentu seperti jurnalistik dan sarjana pemerintahan.

"Bayangannya tidak semua formasi yang kami ajukan akan disetujui tapi setidaknya tahun ini Palembang mendapatkan jatah penerimaan CPNS.

Pengumuman jumlah formasinya akan diperoleh pada Mei nanti dan seleksinya akan dilakukan pasca pilkada sekitar September atau Oktober," ujarnya.(palembang.tribunnews.com)