Penggerebekan di Gunung Sahari, BNN Sita 30 Kg Sabu dari Kamar Hotel
Baturaja Radio - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap peredaran narkoba di Jakarta. Sebanyak 30 Kg sabu diamakan dari penggerebekan ini.Penggrebekan dilakukan pada Kamis (4/8/2016) petang pukul 18.30 WIB. BNN menggerebek kamar 809 Hotel Orchardz di jalan Industri, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Kepala
BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso memimpin langsung penggerebakan ini.
Dari hasil penggerebekan itu ditemukan 30 bungkus yang diperkirakan 1
bungkusnya berisi 1 kilogram sabu-sabu.
Menurut Komjen Buwas, temuan kali ini membuktikan bahwa DKI Jakarta merupakan daerah yang sangat rawan peredaran narkoba.
"DKI daerah rawan (peredaran narkoba). Dalam satu bulan ini tak kurang dari 270 kg narkoba berhasil kita bongkar. Jakarta merupakan pasar terbesar narkoba," kata Buwas kepada wartawan di Hotel Orchardz, Gunung Sahari, Kamis (4/8/2016).
Petugas mengamankan 5 orang dalam kasus ini. Dua di antara yang diamankan diduga berasal dari Serawak, Malaysia. Adapun tiga sisanya berasal dari Aceh.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, kelima orang yang ditangkap BNN itu sudah menginap di Hotel Orchardz sejak Senin, 1 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 30 kg sabu-sabu mereka sembunyikan di plafond kamar mandi hotel.(detik )
Menurut Komjen Buwas, temuan kali ini membuktikan bahwa DKI Jakarta merupakan daerah yang sangat rawan peredaran narkoba.
"DKI daerah rawan (peredaran narkoba). Dalam satu bulan ini tak kurang dari 270 kg narkoba berhasil kita bongkar. Jakarta merupakan pasar terbesar narkoba," kata Buwas kepada wartawan di Hotel Orchardz, Gunung Sahari, Kamis (4/8/2016).
Petugas mengamankan 5 orang dalam kasus ini. Dua di antara yang diamankan diduga berasal dari Serawak, Malaysia. Adapun tiga sisanya berasal dari Aceh.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, kelima orang yang ditangkap BNN itu sudah menginap di Hotel Orchardz sejak Senin, 1 Agustus 2016 lalu. Sebanyak 30 kg sabu-sabu mereka sembunyikan di plafond kamar mandi hotel.(detik )
Tidak ada komentar