Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Peneliti Muda Indonesia Ditraining Peneliti Dunia




Baturaja Radio - Tim arkeologi nasional (Arkenas) melakukan training lanjutan kepada peneliti muda Indonesia, untuk meneliti kerangka manusia kuno di Gua Harimau, Kecamatan Semidang Aji, OKU.

Hal itu dikatakan Pembina Tim Arkenas Prof DR Truman Herry Simanjuntak yang ditemui Selasa (1/9).

Dikatakan Truman, peneliti Indonesia akan ditraning leh Prof Hirofumi Matsumura (PhD) dari Jepang dan Assoc Prof Dr Nguyen Lan Cuong asal Vietnam. Serta satu teknisi. Peneliti muda Indonesia yang training ini masing-masing Adhi Agus, Sofyan Nurbudi, Dian Prinintyas, Marzuki, Hana Marta, Resty Ambara Ningttyas.

Dijadualkan peneliti muda akan bekerjasama salama 14 hari dengan peneliti luar yang sudah memiliki pengalaman international. Kesempatan ini sangat luar biasa, apalagi peneliti muda Indonesia diraining langsung bisa praktek lapangan.

Prof Truman juga mengatakan, sedianya peneliti asal Australia, Marc Oxenham akan ikut mentraining arkeolog muda Indonesia namun karena padatnya jadual Marc sehingga belum bisa bergabung dengan tim peneliti Indonesia.

Prof Truman menambahkan, training kepada peneliti muda Indonesia ini merupakan tahap kedua lanjutan dari tahap satu.

Diharapkan tahap ketiga dilanjutkan tahun depan. Fokus penelitian bagaimana menganalisi demografi manusia lampau di wilayah OKU. Bagaimana gambaran polulasi , anatomi, bagaimana menganalisis tinggalan tulang untuk member info tentang manusia prasejarah.


Di kesempatan itu Prof Truman mengatakan, pengalaman bekerjasama dengan peneliti luar ini memang harus betul betul dimanfaatkan oleh peneliti muda Indonensi untuk menimba pengalaman.

Sebab pengalaman peneliti luar memang sudah mendunia dan sangat pas untuk melatih arkeolog muda Indoensa supaya pengalaman dan pengetahuan peneliti muda Indoensia bisa setara dengan peneliti luar.

Diharapkan setelah banyak belajar dan langsung penerapan di lapangan, kedepan peneliti muda Indonesia siap berkiprah di tingkat nasional.

Pada training kali ini, lanjut Truman, masih lanjutan analisis tengkorak bagian kepala. Kedepan dikembangkan ke bagian tubuh lainnya.

Diharapkan tahun depan, bisa meng-cover bagian-bagian terpenting tubuh manusia yang dianalisis.
Selain training, lanjut Prof Truman penelitian tersebut sekaligus analisis mendapatkan data. Sehingga hasilnya bisa dipublikasikan ke masayarakat.

Hasil kerja tim peneliti ini juga akan diekspose ke dunia internasioanl.

Prof Truman mengaku sangat berterima kasih support pemerintah setempat yang sudah memfasilitasi ruang analisis untuk peneliti, sample yang diambil dari lapangan langsung dianalisis di tempat yang sudah disiapkan di salah satu ruang Disporabudpar. (
TribunNews)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.