Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pelaku Pembunuhan Anak SMP di Tugumulyo Musi Rawas Ditangkap, Buron 1 Bulan.




Baturajaradio.com - Pelaku pembunuhan anak SMP di Tugumulyo Musi Rawas ditangkap, setelah buron lebih 1 bulan.

Korban pembunuhan adalah siswa kelas 2 SMP, Febri Diyanto (14) warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel, akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Mura.

Pelaku bernama Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31) warga Dusun III Desa Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Muhamad Indra Prameswara saat dikonfirmasi terkait penangkapan pelaku Bendol, belum memberikan jawaban.

Namun, sekira pukul 13.15 Wib keluarga korban yakni ayah dan adik korban, didampingi perwakilan pemerintah desa (Pemdes) terlihat mendatangi ruang Satreskrim Polres Mura.

Selain itu, juga teman-teman korban saat berkumpul juga ikut dipanggil ke Polres Mura.

Baca juga: Pengakuan Agus Bolot Pelaku Pembunuhan di 24 Ilir Palembang, Tusuk Korban Gegara Es

Saat diwawancarai, Timono ayah korban mengaku mendapat panggilan dari pihak kepolisian pukul 07.00 WIB, untuk datang ke Satreskrim Polres Mura.

"Iya dapat panggilan dari pihak kepolisian, panggilannya sekira pukul 07.00 Wib," kata Timono saat diwawancarai Sripoku.com, Senin (19/12/2022) siang di ruang tunggu satreskrim.

Timono mengaku dipanggil karena pelaku pembunuhan anaknya sudah ditangkap, sehingga untuk memastikan benar atau tidaknya pelaku yang diamankan adalah pelaku pembunuhan anaknya.

Timono juga mengatakan, jika benar pelakunya, maka dia memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang berhasil mengungkap pelaku pembunuhan anaknya.

"Harapannya, kepada pihak kepolisian memberikan hukuman seberat-beratnya dan setimpal dengan pembuatannya kepada anak saya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun (Kadus) V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Sarna juga memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang membantu masyarakat.

"Alhamdulillah, terimakasih kepada pihak Polres Mura, khususnya Satreskrim yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan warganya," katanya.

Untuk diketahui, pelaku Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31) ditetapkan DPO oleh Satreskrim Polres Mura atas tewasnya Febri Diyanto (14) bocah kelas 2 SMP warga Dusun V Des Surodadi Kecamatan Tugumulyo.

Korban sendiri ditemukan tewas di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo pada Rabu (16/11/2022) pagi.

Sebelumnya, korban dikabarkan hilang sejak Senin (14/11/2022) setelah mengantar orang tidak kenal, yakni tersangka Sumaryanto alias Yanto alias Bendol pada Senin (14/11/2022) sore sekira pukul 15.30 Wib. 

Janjikan Reward

Sebelumnya, Satreskrim Polres Musi Rawas (Mura) Polda Sumsel, menjanjikan reward berupa uang tunai sebesar Rp5 juta, kepada siapapun yang memberikan informasi akurat keberadaan buronan bernama Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31).

Warga Dusun III Desa  Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Mura Provinsi Sumsel merupakan tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (Curat) yang menyebabkan meninggal dunia.

Korbannya adalah, Febri Diyanto (14) bocah pelajar kelas 2 SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.

Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP M Indra mengatakan, Satreskrim Polres Mura telah menyebarluaskan foto dan identitas tersangka baik di media sosial maupun kepada masyarakat.

Untuk itu lanjut Kasat, pihaknya berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31), untuk segera melaporkan ke petugas kepolisian melalui nomor telepon +62 812-7861-061 (Aiptu Erwin Friansyah).

"Kalau ada yang bisa memberikan informasi akurat keberadaan tersangka ke petugas, kami akan berikan reward berupa uang tunai sebesar Rp5 juta," tegas Kasat.

Ditegaskan Kasat, masyarakat yang melaporkan tak perlu khawatir, untuk identitas akan selalu disembunyikan dan dilindungi oleh petugas Satreskrim Polres Mura.

Namun, informasi yang disampaikan harus benar-benar akurat, jangan hanya sekedar mirip-mirip saja.

"Bukan hanya menyampaikan informasi yang akurat, tapi juga bersedia menghantarkan kami ke lokasi tersangka. Untuk identitas pelapor, akan kami lindungi," ungkap Kasat.

Sebelumnya, untuk mempermudah penangkapan terhadap pelaku, Polres Mura meminta bantuan kepada masyarakat luas.

Bantuan tersebut diminta Satreskrim Polres Mura, dengan cara menyebarkan surat daftar pencarian orang (DPO) terhadap terduga pelaku.

Dalam surat DPO tersebut, terpampang jelas foto pelaku, lengkap dengan nomor laporan polisi yakni LP/B-52/XI/2022/SEK.TUGUMULYO/RES.MURA/SUMSEL.

Dalam surat DPO tersebut juga dicantumkan identitas pelaku lengkap dengan ciri-cirinya, yakni tinggi badan kurang lebih 160 Cm, rambut lurus, mata hitam dan warna kulit sawo matang.


Untuk diketahui, Febri Diyanto merupakan bocah kelas 2 SMP warga Dusun V Des Surodadi Kecamatan Tugumulyo yang ditemukan tewas di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo pada Rabu (16/11/2022) pagi.

Korban sendiri, sebelumnya dikabarkan hilang sejak Senin (14/11/2022) setelah menghantar orang tidak kenal, yakni tersangka Sumaryanto alias Yanto alias Bendol pada Senin (14/11/2022) sore sekira pukul 15.30 Wib.

Hilang Lalu Ditemukan Tewas di Irigasi 

Hilang sejak Senin (14/11/2022), Febri Diyanto (14) siswa SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumsel (kiri) ditemukan tewas, Rabu (16/11/2022).

Korban ditemukan dalam kondisi telungkup di irigasi Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo dan kondisinya sudah melepuh.

Jasad korban pertamakali ditemukan warga yang hendak ke sawah.

Penemuan mayat korban sontak membuat warga heboh, hingga akhirnya lokasi penemuan mayat ramai dipadati oleh warga.

Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang  tak dikenal beli minuman.
Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang tak dikenal beli minuman. (DOK POLISI)
Warga yang datang pun tak sebatas melihat kondisi mayat, namun juga banyak yang mengabadikan suasana dan kondisi jenazah menggunakan kamera handphone.

Disampaikan Triyono warga pertama kali yang melihat mayat korban mengaku, terkejut melihat mayat dengan kondisi telungkup di irigasi di lahan persawahannya.

Diceritakan Triyono, awal mulanya dia sengaja datang ke lahan persawahannya, karena besoknya akan dilakukan pengarapan untuk ditanam padi.

"Sekira pukul 07.00 WIB saya ke sawah, kemudian ambil cangkul di pondok, setelah itu keliling ke melihat irigasi," kata Triyono, Rabu (16/11/2022).

Kemudian saat tiba di lokasi, dia terkejut melihat sesosok mayat di irigasi yang ada di lahan persawahannya dengan kondisi telungkup.

"Setelah melihat mayat itu, saya lari lapor ke warga lainnya, dan menghubungi pihak Kadus dan Kades," ungkapnya.

Antar Orang Tak Dikenal Cari Minum 
Sebelumnya,  seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Musi Rawas bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin.

Pelajar kelas 2 SMP warga Dusun V Desa Surodadi Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumsel dikabarkan hilang sejak Senin (14/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu bocah 14 tahun tersebut pamit mengantarkan orang tidak dikenal (OTD) beli minum di wilayah Desa Y Ngadirejo usai pulang sekolah.

Timono, ayah korban mengatakan, saat itu anaknya baru pulang sekolah sekira pukul 13.00 Wib dan saat makan di rumah sekira pukul 13.30 Wib, Febri ditelpon oleh temannya dan diajak main bersama.

"Dia (Febri) pulang sekolah, pas lagi makan di telpon temannya diajak main," kata Timono, usai membuat laporan di Polsek Tugumulyo.

Orang hilang di Musi Rawas, seorang siswa SMP bernama Febri Diyanto (14) belum pulang sejak kemarin. Korban terakhir pergi mengantar orang tak dikenal beli minuman. (DOK POLISI)
Dikatakannya, usai ditelpon temannya, Febri keluar bersama adiknya bernama Ferdi Arfian menggunakan sepeda motor Honda beat warga hitam Lis kuning dengan nopol B 4228 BJK.

"Dia (Febri) keluar pakai baju batik merah coklat dan celana sekolah Pramuka. Dia keluar main bersama adiknya pakai motor beat," jelasnya.

Setelah itu, anaknya tersebut berkumpul dengan teman-temannya di jalan setapak di Desa Y Ngadirejo Kecamatan Tugumulyo. Namun, tak lama datang OTD yang bertanya air minum.

"Dijawab mereka tidak ada, kemudian OTD itu minta diantarkan untuk membeli minum ke arah Desa Dwijaya Kecamatan Tugumulyo," ucapnya.

Kemudian lanjut Timono, karena kasian anaknya tersebut menghantarkan OTD tersebut. Namun, setelah itu hingga hari ini Febri belum juga pulang ke rumah.

"Katanya saat itu, ada salah seorang temannya yang mencoba mengikutinya, tapi kehilangan jejaknya," ungkapnya.

Sedangkan adik Febri, Ferdi pulang diantarkan temannya. Namun, Ferdi tidak langsung bercerita dengan orang tuanya karena takut.

"Kemudian datang temannya sekira pukul 15.30 WIB, baru menceritakannya. Setelah itu, kami berusaha mencarinya ke lokasi awal," imbuhnya.

Ditambahkan Timono, bahkan pencarian terhadap Febri dilakukan hingga jelang pagi pagi hari. Namun, belum menemukan titik terang atau jejak Febri.

"Dari sore kemarin kami mencari bersama warga lain, dan berlanjut sampai malam dan hingga jelang pagi hari di lokasi awal, tapi belum ada hasilnya. Hari ini lanjut lagi pencariannya," ucapnya.

Selanjutnya hari ini sambung Timono, dia melaporkan hilangnya anaknya tersebut ke Polsek Tugumulyo dengan harapan ada kabar baik tentang anaknya tersebut.

Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kapolsek Tugumulyo, Iptu Kosim membenarkan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan orang hilang dari ayah korban.

"Sebenarnya dari sore kemarin sudah ada laporan, tapi baru sebatas lisan. Hari ini baru laporan resminya," ungkapnya.

Lebih lanjut Kosim mengatakan, meski laporan sebatas lisan, namun pihaknya sejak malam kemarin sudah melakukan pencarian korban di lokasi awal bersama dengan warga dan keluarga korban.

"Kami semalam sudah ikut mencari dan dibantu Tim Landak Satreskrim Polres Mura hingga pukul 04.00 Wib pagi hari. Tapi belum ada titik terangnya. Hari ini kembali dilanjutkan pencariannya," tutupnya (SP/EKO)

(https://sumsel.tribunnews.com/2022/12/19/pelaku-pembunuhan-anak-smp-di-tugumulyo-musi-rawas-ditangkap-buron-1-bulan?page=4.)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.