Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kronologi Pencurian di SPBU Lubuk Batang OKU, Uang Gaji Rp 541,9 juta Raib


Baturajaradio.com
- Viral pencurian di SPBU Lubuk Batang Kabupaten OKU, Senin (22/9/2022) siang.

Dalam pencurian di SPBU itu uang Rp541,9 juta untuk membayar gaji rekanan pekerjaan swakelola PT Mitra Ogan raib digondol maling.

Dalam video viral, pelaku beraksi dengan santai ditengah antrean kendaraan  di SPBU Lubuk Batang.

Korban  Yasmin Sinambela, Asisten Tata Usaha PT Mitra Ogan, Karang Dapo Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU melaporkan pencurian itu ke Polisi.

Kronologi pencurian di SPBU Lubuk Batang OKU bermula ketika pelapor (korban) pada Senin (26/9/2022) sekitar pukul 12.00 mengambil uang dari Bank Mandiri sebesar Rp541,9 juta.

Informasinya, uang tersebut untuk membayar gaji rekanan pekerjaan swakelola PT Mitra Ogan.

Setelah dari bank, korban membawa uang tersebut menggunakan mobil Toyota Innova BG 1991 FF, tujuan ke kantor PT Mitra Ogan di Karang Dapo, Kecamatan Peninjauan, OKU.

Setibanya diwilayah Lubuk Batang, korban masuk ke SPBU diwilayah setempat untuk membeli BBM pakai jerigen.

Saat korban turun dari mobil, tiba tiba datang pelaku membuka pintu mobil dibagian tengah dan mengambil uang yang diletakkan dalam mobil tersebut.

Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo, melalui Kasi Humas dan Kapolsek Lubukbatang AKP Marjuni membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, saat ini polisi masih mengambil keterangan saksi, yaitu Mardi Santosa selaku juru bayar.

Dikatakan, pihaknya sudah mengerahkan tim buser Polres OKU untuk mengungkap kasus ini.

Pelapor Yasmin Sunambela yang ditemui di Polsek Lubuk Batang mengaku khilap dan tidak menyadari kasir (Mardi Santosa) meletakan uang di jok belakang tanpa ditutup.

Menurutnya, sebelum kejadian dia mengambil jerigen di bagasi mobil lalu mengisi BBM di pompa SPBU.

Saat itu dua pelaku mengendarai sepeda motor metic langsung membuka pintu bagian tengah dan menyambar uang tunai di jok mobil bagian belakang.

Diceritakan, sepanjang perjalanan dari bank sampai ke SPBU, dia mengaku tidak melihat sesuatu yang mencurigakan.

Dikatakan, saat mengambil uang ke bank memang tidak dikawal satgas.

Alasannya, karena dia tinggal di Baturaja dan merasa terlalu ribet kalau harus mendatangkan satgas.

Dan dia merasa yakin aman mengambil uang meskipun tanpa pengawalan.

"Saya benar-benar khilaf dan teledor," ujarnya.

Sementara dari rekaman cctv yang beredar memperlihatkan, pelaku memang sudah membuntuti mobil korban sejak keluar dari bank.

(https://sumsel.tribunnews.com/2022/09/26/kronologi-pencurian-di-spbu-lubuk-batang-oku-uang-gaji-rp-5419-juta-raib?page=all)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.