Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Program Rehabilitasi Hutan& Lahan di Desa Mehanggin Terancam gagal, Kades Soroti Peran Pihak Ketiga

Program Rehabilitasi Hutan& Lahan di Desa Mehanggin Terancam gagal, Kades Soroti Peran Pihak Ketigabaturajaradio.com - Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di wilayah Desa Mehanggin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) terancam gagal.

Program ini sendiri diketahui menelan dana miliaran rupiah di tahun 2009 lalu.

Dikatakan pengawas lapangan dan pembibitan RHL, Yusuf, saat ini yang menjadi ancaman program dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan itu salah satunya dikarenakan kendala hama. 


"Ya, hingga saat ini kendalanya itu tadi hama tadi,"ujarnya. Selasa (16/11/2021). 

Padahal, terang Yusuf, untuk proses penyulaman tanaman di kebun warga di area Desa Mehanggin di lahan seluas 850 hektare terbagi 4 blok telah disiapkan 36.000 batang bibit merupakan penyulaman kali terakhir.


"Ini penyulaman gelombang ketiga, terakhir.

 Seluruhnya ada 36.000 batang bibit pohon furen, petai, jengkol, pinang, dan pokat yang masih di jalan," bebernya.


Nantinya, setelah 36.000 batang telah tiba di lokasi pembibitan blok 1, wilayah pedusunan Mangalus akan dibagikan pada petani yang termasuk dalam lahan program RHL masing-masing 40 batang perhektare.




Perihal, kemungkinan program RHL tak berjalan dengan baik khususnya di wilayah Desa Mehanggin, Kecamatan Muaradua OKU Selatan dibenarkan oleh Kepala Desa Cik Han.


Menurutnya, dikebun-kebun warga banyak tanaman bibit yang mengalami mati.

"Ya, yang ditanam hanya dipinggir jalan. tanamannya memang ada yang sudah besar, tapi banyak yang tidak tumbuh dan mati," terang Kades Cik Han.


Disisi lain, selaku Pemerintah Desa Mehanggin Cik Han menyayangkan pihak ketiga dari proyek penanaman RHL yang tak memberikam kontribusi pada masyarakatnya.


Ditambah lagi, pihak ketiga tak berkoordinasi pada Pemerintah Desa, bahkan sejak program tersebut berjalan 2019 lalu.


"Perihal jumlah berapa hektarenya saya kurang tahu, termasuk jumlah bibit. Sebab hampir tak memberikan kontribusi terhadap masyarakat mereka koordiansinya tidak ada," tandasnya.


(https://palembang.tribunnews.com/2021/11/16/program-rehabilitasi-hutan-lahan-di-desa-mehanggin-terancam-gagal-kades-soroti-peran-pihak-ketiga.)





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.