Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Harga Karet di OKU Selatan Naik, Tembus Hingga Rp12 Ribu: Pengepul Patok Variasi Harga

Harga Karet di OKU Selatan Naik, Tembus Hingga Rp12 Ribu: Pengepul Patok Variasi Hargabaturajaradio.com - Pekan lalu masih Rp 10.700, harga getah karet di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) terus merangkak naik mencapai Rp 12 ribu perkilonya.

Dikatakan salah seorang tauke di Kecamatan Buay Pemaca Badri, kenaikan harga mencapai 1 ribu hingga Rp 1.300 perkilo. Saat ini harga karet dengan harga karet kualitasrendah (lembut) mencapai Rp 10.700 hingga kualitas baik kencang mencapai Rp 12 ribu.

"Alhamdulillah harganya naik terus, sekarang sampai Rp11.700 dan Rp12 ribu masih bisa tergantung kualitas,"ujar Badri dihubungi Sripoku.com, Selasa (16/3/2021).


 Tauke yang menerima getah karet perpekan dari petani diover ke Way Kanan Lampung tersebut menuturkan tak mengetahui pasti penyebab kanaikan harga. Namun dampaknya naiknya harga membuat pendapatan getah karet meningkat.


"Mungkin sudah saat naik, pasca harga naik sepekan kita kirim 50 hingga 70 ton,"tambah Dia.

Kenaikan harga yang memberikan angin segar bagi parah petani karet khususnya diwilayah Buay Pemaca dengan memfokuskan pada penyadapan karet. Terlebih saat ini baru akan memasuki musim panen kopi.


"Ya, mumpung harga terus naik sehari-hari kita dikebun karet untuk menyadap apalagi kalau cuaca bagus," kata Dia.


Kendati demikian, diwilayah Kecamatan lainnya seperti wilayah Kisam Raya harga getah karet belum merata, Dihimpun Sripoku.com, harga yang dipatok oknum pengepul belum menyentuh angka 10 ribu.


"Disini, Kisam masih Rp 8 ribu perkilo, bahkan di dua bulan belum pernah menjual di harga 10 ribu,"terangnya.

Sebagai petani, Ujang berharap pemerataan harga di OKU Selatan, khususnya di wilayah Kisam Raya.


(https://palembang.tribunnews.com/2021/03/16/harga-karet-di-oku-selatan-naik-tembus-hingga-rp12-ribu-pengepul-patok-variasi-harga)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.