Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Cabai Setan Tembus Rp 150 Ribu Perkilogram, Pedagang Tak Berani Beli Banyak, Takut Rugi

Cabai Setan Tembus Rp 150 Ribu Perkilogram, Pedagang Tak Berani Beli Banyak, Takut Rugibaturajaradio.com -Harga cabai Setan di Kota Baturaja tembus Rp 150/ ribu per kilogram.

Harga saat ini merupakan yang termahal sepanjang tahun 2021.

Selain harganya meroket, stok cabai yang bisanaya digunakan untuk sambal ayak geprek ini juga sulit ditemukan di pasaran.

"Tinggal inilah yang ado, kami belum berani nyetok karena harga cabainya gila-gilaan," kata salah seorang pedagang cabai.

Pantaun di Pasar Baru Baturaja Minggu (28/3/2021), selain cabai "Setan" cabai mereah keriting juga harganya menyetuh angka Rp 70.00 per kilogram.


Beberapa pedagang sayur mayur mengaku tidak berani membeli dalam jumlah yanga banyak krena tingginya harga, khawatir sepe pembeli dan stik cabai yang ada keburu rusak.

Pedagang cabai mengakui, tidak tahu penyebab tingginya harga cabai yang sangat digemari orang ini.


Kondisi ini membuat para konsumen harus pandai-pandai mengatur pemakain kebutuhan cabai, banyak diantaranya pembeli mengaku, terpaksa mengurangi pamakaian cabai saat memasak.


Upaya ini dilakukan untuk menghemat cabai lantaran harganya sudah tidak rasional lagi.

Selain itu, ada juga ibu rumah tangga yang megaku beralih ke cabai rawit karena harganya masih terjangkau, 1 ons Rp 6000 sampai Rp 10.000, sedangkan cabai merah hanya untuk menambah merah saja.


Pantauan di pasar sayur, pasokan cabai merah dari daerah sentra produksi berjalan lancar.

Namun harga dipasaran benar-benar menguras dompet.

Tak hanya cabai merah yang meroket, harga bawang merah juga terus mengekor harga cabai merah dengan kisaran harga Rp 40 ribu per kilogram.


Sedangkan bawang putih masih dibandrolRp 30.000 per kilogram.

Selain harga cabai, harga ayam pootnmg juga mengalami kenaikan, biasnaya harga ayam potong kisaran berat 1 kg dibandrol dengna harga Ro 25.000.

Sekarang naik menjadi Rp 30.000 dengan berat berkisar 1 kg.


Harga kebutuhan pokok lainnyas seprti minyak sayur dalam kemasan juga mengalami kenaikan.

Beberapa pedagang menduga kenaikan harga-harga di pasaran ini mungkin karena sudah mendekati bulan Ramadhan.


Terpisah salah seorang pedagang ayam geprek di bilangan Jalan Akmal Baturaja mengaku tetap berjualan mesipun harga cabai Setan meroket.

"Aku tetap memberikan porsi sambal seperti biasa untuk untuk ayam geprek, karena kuncinya ada disambal," kata ibu satu anak ini.


Menurut padagang ayam geprek ini, upaya ini dilakukan untuk menjaga cita rasa masakannya.

Walaupun harga vabai Setan mahal namun rasa pedas ayam gepreknya tidak bekurang.

Hanya saja pemilik warung makan ini berharap harag cabai Setan segera turun sehingga konsumen bisa bertahan.



(https://palembang.tribunnews.com/2021/03/28/cabai-setan-tembus-rp-150-ribu-perkilogram-pedagang-tak-berani-beli-banyak-takut-rugi?page=all)






Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.