BBPJN Sumsel Siapkan Dana Rp 1,59 Triliun untuk Perbaikan & Pembangunan Jalan di Sumsel di 2021
baturajaradio.com - Hujan masih melanda wilayah Provinsi Sumatra Selatan. Dampaknya, sejumlah daerah di kabupaten/kota di Sumsel rentan terjadinya bencana longsor dan banjir.
Mengantisipasi terjadinya bencana longsor yang bakal menyebabkan material longsor menutupi badan jalan bahkan hingga merusak jalan, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatra Selatan menyiagakan 17 posko.
Kepala BBPJN Wilayah Sumsel, Kgs Syaiful Anwar, mengatakan tidak hanya personil, di setiap posko yang menyebar di wilayah Sumsel itu juga dilengkapi sejumlah alat berat.
Dengan disiagakannya 17 posko ini, diharapkan dapat memudahkan penanggulangan perbaikan terhadap jalan yang mengalami kerusakan saat musim hujan yang cenderung masih cukup tinggi di sejumlah wilayah Sumsel sejak beberapa minggu terakhir.
"Wilayah Sumsel kerap terjadi longsor yang materialnya menutupi jalan dan membuat akses jalan rusak.
Jadi kita siapkan posko ini untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana," ujarnya, Senin (1/3/2021).
Kendati sejumlah wilayah Sumsel rawan terjadi tanah longsor, namun Syaiful mengklaim ruas jalan nasional saat ini dalam kondisi cukup prima untuk dilalui para pengendara.
Diakuinya, untuk jalan yang sempat terjadi longsor di perbatasan Lahat-Pagaralam dan Betung-Sekayu-Mangun Jaya-Linggau kini sudah teratasi dengan baik.
"Longsoran yang terjadi akibat abrasi sungai, saat ini juga sudah terus dilakukan perbaikan.
Mengatasi beberapa persitiwa kami selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, alat berat juga disiagakan di posko, " terangnya.
Selain itu, pada tahun ini BBPJN Sumsel juga telah menganggarkan dana sebanyak Rp 1,59 triliun untuk perbaikan hingga pembangunan jalan di Bumi Sriwijaya.
Anggaran ini berasal dari APBN untuk 64 paket pekerjaan kontraktural di wilayah Sumsel.
Adapun rinciannya yakni pemeliharaan jalan nasional seluas 1.517,56 kilometer, peningkatan jalan nasional seluas 47,38 kimometer, penanganan longsoran di 22 titik, pembangunan jalan baru 10,8 kilometer.
Kemudian, pemeliharaan jembatan sepanjang 15.755,77 meter, pembangunan jembatan sepanjang 504,4 meter serta pembangunan flyover 50 meter.
"Untuk tahun ini kami mendapat anggaran sebesar Rp 1,59 triliun ini digunakan untuk pemeliharaan, peningkatan, penanganan, pembangunan ruas jalan dan jembatan di wilayah Sumsel.
Sebagian besar sudah proses tender dan sudah proses pengerjaan," jelas Syaiful.
Tidak ada komentar