Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Covid-19 OKU Selatan Naik Drastis, Angka Tertinggi Kecamatan Muaradua

 


Baturajaradio.com  --Awal Tahun 2020, pasien terkonfirmasi wabah Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus Corona di Kabupaten OKU Selatan mengalami peningkatan drastis.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, penyebaran virus corona di Kabupaten OKU Selatan termasuk didalam dengan tingkat resiko sedang (zona orange) dalam laporan Satgas Covid-19 Kabupaten update 19 Januari 2021.


Terdata terdapat sejauh ini terdapat 43 orang terpapar wabah virus corona dengan rincian 29 orang sembuh, 5 orang meninggal , 9 orang isolasi mandiri, suspek 342 dan probable berjumlah 2 orang.


Dihimpun Sripoku.com, data setiap Kecamatan dengan penyebaran tertinggi positif Covid-19 terdapat di wilayah Kecamatan Muaradua dengan jumlah 24 orang diikuti sejumlah wilayah Kecamatan Buay Rawan 3 orang, Warkuk Ranau Selatan (WRS) 3 orang, Banding Agung 3 orang.


Selanjutnya, Kecamatan Simpang 2 orang, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) 2 orang, Tiga Dihaji 2 orang, Kisam Tinggi 2 orang, Buana Pemaca 1 orang dan Buay Pemaca 1 orang dengan total 43 orang.


Kendati demikian, terdapat 9 Kecamatan dimana warganya nihil kasus positif virus corona di OKU Selatan, 

yakni Kecamatan Kisam Ilir, Mekakau Ilir, Muaradua Kisam, Sindang Danau, Sungai Are, Pulau Beringin, Buay Runjung, Runjung Agung dan Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA).


Hal itu sampaikan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui Sekretaris H Dony Agusta kepada Sripoku.com, Rabu (20/1) siang.


"Data ini secara keseluruhan setiap Kecamatan sejak awal Covid-19 hingga sekarang, saat ini 29 orang dinyatakan sembuh, 5 orang meninggal dan selain itu (9 orang) masih isolasi mandiri dan ada beberapa dalam 2-3 hari akan selesai isolasi,"ujar Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, H Dony Agusta S, MM, Rabu (20/1).


Dony, menyebut saat ini pasien yang tengah melakukan diisolasi di dominasi dari Kecamatan Muaradua, Kecamatan tersebut total secara keseluruhan telah 24 orang menjadi pasien terkena wabah Covid-19 terutama di penghujung tahun 2020.


"Terjadi peningkatan signifikan di Oktober dan Desember, Saat ini Kecamatan Muaradua yang tertinggi (positif Covid-19),"ujarnya.


Menindaki terjadinya lonjakan kasus di OKU Selatan, Satgas Covid-19 OKU Selatan memperketat aturan terhadap penerapan protokol kesehatan melalui instruksi edaran di perkantoran pemkab OKU Selatan, menghimbau melalui Pusksesmas, serta pembatasan saat menggelar hajatan dan edukasi pada warga.

"Kita lebih ketat dari sebelumnya, hajatan warga  tetap diperbolehkan namun perketetat, bupati juga telah mengeluarkan surat edaran untuk di perkantoran dan edaran ke warga melalui puskesmas serta edukasi,"terangnya.


Sekretaris Satgas Covid-19 yang juga menjabata Kepala BPBD OKU Selatan tersebut menjelaskan untuk pesta hajatan didalam gedung hanya diperbolehkan 50 persen dari jumlah kapasitas ruangan. Untuk pesta menggunakan tenda dibatasi berjumlah 100 orang, dengan syarat diwajibkan menyediakan cuci tangan dan masker. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)


* Muaradua : 24
* Simpang : 2
* Buay Pemaca : 1
* Buay Rawan : 3
* Buana Pemaca : 1
* BPRT : 2
* Warku Ranau Selatan (WRS): 3
* Banding Agung : 3
* Mekakau Ilir: 
* Buay Sandang Aji (BSA)
* Buay Runjung
* Muaradua Kisam
* Tiga Dihaji:2
* Kisam Ilir
* Pulau Beringin
* Kisam Tinggi : 2





(https://sumsel.tribunnews.com/2021/01/20/covid-19-oku-selatan-naik-drastis-angka-tertinggi-kecamatan-muaradua) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.