5 Cara Merawat Tanaman Keladi yang Baik dan Benar
Baturajaradio.com - Tanaman Keladi adalah tanaman yang memiliki karakteristik unik pada daunnya, cocok digunakan sebagai dekorasi rumah karena tampilannya yang eksotis.
Daun pada tanaman ini memiliki jernih warna dan corak yang tidak biasa.
Semakin jelas elemen keduanya, maka semakin mahal juga harga dari tanaman yang satu ini.
Jika Anda tertarik untuk merawat tanaman hias ini, kenali dahulu cara-cara merawat yang baik dan benar dibawah ini :
5 Cara Merawat Tanaman Keladi
1. Siram Sesuai dengan Kondisi Iklim
Tanaman hias yang satu ini pada dasarnya hidup di habitat yang basah atau lembap. Untuk itu, pastikan untuk menyiram tanaman ini sehari sekali saat musim kemarau tiba. Saat musim hujan, cukup siram tanaman ini 2 hari sekali saja.
Meskipun tanaman ini membutuhkan banyak air, pastikan untuk tidak menyiramnya dengan terlalu banyak air untuk menghindari pembusukan.
2. Sterilkan Media Tanam
Selain memerhatikan asupan air, Anda juga harus memerhatikan media tanam yang digunakan.
Daun bambu yang diiris halus, sekam, dan sekam bakar adalah media tanam yang umum digunakan untuk tanaman ini.
Sebelum memakainya, pastikan untuk mengukus calon media tanam tersebut dengan panci untuk memusnahkan bakteri yang ada di dalamnya. Kemudian campurkan ketiga bahan tersebut dengan perbandingan 1:1:1.
Namun, Anda juga bisa menggunakan salah satunya saja sebagai media tanaman jika kesulitan mengumpulkan ketiganya secara sekaligus.
3. Beri Asupan Sinar Matahari Sesuai dengan Jenisnya
Terdapat 2 jenis genus pada tumbuhan keladi, yakni caladium dan alocasia. Kedua jenis ini memiliki cara perawatan yang berbeda, terlebih untuk urusan pencahayaan.
Untuk yang berjenis alocasia, taruhlah tanaman di tempat yang teduh, seperti di atas meja teras rumah atau di samping jendela yang ditutupi gorden.
Sedangkan untuk jenis caladium, cukup simpan tanaman ini di tempat yang terbuka karena jenis ini membutuhkan cahaya yang banyak.
4. Beri Pupuk agar Nutrisinya Terjaga
Sama dengan manusia, tanaman juga membutuhkan nutrisi yang baik agar dapat hidup dengan sehat. Beri tanaman ini pupuk saat umurnya sudah menginjak 5 minggu.
Pilih pupuk organik lengkap seperti pelet udang atau jenis pupuk lainnya. Intinya, pastikan kadar zat N dalam pupuk tidak lebih banyak dari zat lain.
Sebagai catatan, zat N dapat memancing klorofil pada tanaman sehingga tidak cocok untuk keladi yang berwarna selain hijau.
5. Pastikan Tanaman Terbebas dari Hama
Langkah terakhir yang harus diperhatikan adalah memastikan tanaman hias ini tidak diserang oleh hama.
Serangga yang sering menyerang tanaman ini adalah ulat daun dan belalang. Kedua hewan ini gemar menggerogoti daun dari tanaman keladi.
Untuk itu, pastikan Anda melakukan langkah preventif untuk mencegah kedua hewan ini menyerang tanaman.
Tidak ada komentar