Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Perihal Dana BLT, Seorang Kepala Dusun di OKU Selatan Dianiaya Seorang Warga, Ini Kronologinya


Perihal Dana BLT, Seorang Kepala Dusun di OKU Selatan Dianiaya Seorang Warga, Ini KronologinyaBaturajaradio.com -Selisih paham terkait pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), seorang warga Desa Tanjung Raya, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten OKU Selatan diduga sudah menganiaya seorang kepala dusun, Kamis (11/6/2020).

Penganiayaan dilakukan HT (25) terhadap korban seroang kepala dusun berinsial AA (45).
Informasi yang dihinpun, kejadian bermula saat orangtuanya HT, yakni SF (65), datang terlambat mengantri pembagian BLT hingga dilewatkan sementara untuk panitia memanggil peserta selanjutnya.

Tak lama, setelah SF datang tiba di lokasi dan langsung memasuki ruangan menemui korban.

SF langsung memasuki aula kantor kades untuk mengambil bantuan yang diperuntukan untuknya.

Korban lantas meminta SF untuk menunggu tiba filirannya.

Namun, SF tak menghiraukan pemanggilan perangkat desa dan bergegas pulang mengadu terhadap anaknya yang tak lain adalah HT.

Berlokasi di kantor kades, HT memanggil korban dan melayangkan pukulan ke arah korban didepan teras kantor kades.

Peristiwa ini sendiri disaksikan oleh sejumlah orang yang berada di sana.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di bagian leher sebelah kiri.

Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kapolsek Buay Sandang Aji ( BSA), Ipda Abu Sama SH, membenarkan terkiat penganiayan terkait pembagian dana BLT.

"Iya hanya salah paham, pelaku sudah kita amankan," ujar Abu Sama, dikonfirmasi Sripo Kamis (11/6/2020).

Dikatakannya, penganiayaan terhadap perangkat desa oleh warga atas nama AA dilatar belakangi hanya karena selisih paham.

"Korban sebagai yang dianiaya sebagai perangkat desa, tapi cuma selisih paham biasa," ungkapnya.


(https://palembang.tribunnews.com/2020/06/11/perihal-dana-blt-seorang-kepala-dusun-di-oku-selatan-dianiaya-seorang-warga-ini-kronologinya)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.