Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kronologi Seorang Ibu di OKU Selatan Tewas Terbakar saat Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran Api


Kronologi Seorang Ibu di OKU Selatan Tewas Terbakar saat Selamatkan 2 Anaknya dari Kobaran ApiBaturajaradio.com -Kebakaran satu rumah menewaskan seorang ibu rumah tangga.
Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka bakar cukup serius.

Kebakaran terjadi pukul 20.00 WIB, Rabu (18/3/2020), di Talang Buluh, Desa Ulu Danau, Kecamatan Sindang Danau, Kabupaten OKU Selatan, Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel).

Seorang ibu rumah tangga yang tewas terbakar bernama Julianti Astuti (30 tahun).
Ia tewas terbakar saat hendak menyelamatkan anak-anaknya yang sedang tidur.

Sementara sang suami bernama Aman (35 tahun), mengalami luka bakar 50 persen.
Sedangkan kedua anaknya Alpais Tahun dan Ahmad Thohir yang berusia (40 hari) mengalami luka bakar hingga 40 persen.

Sedangkan satu lagi korban bernama Arman Agung, keponakan Julianti berusia empat bulan mengalami luka bakar yang sama.

Korban sempat dilarikan ke Puskemas Sindang Danau.
Kemudian korban yang berhasil selamat dan mengalami luka bakar serius di rujuk ke RSUD Muaradua.

Kapolres OKU Selatan AKBO Deny Agung Andriana, melalui Kapolsek Pulau Beringin Ipda Riyadi, membenarkan peristiwa musibah kebakaran yang menewaskan satu orang warga.

"Iya benar, saat ini kita sedang meninjau ke Puskemas," singkat Kapolsek.
Camat Sindang Danau Sutina kebakaran yang terjadi Pukul 02.00 WIB tepatnya di Dusun 13 Talang Buluh Teluk Desa Ulu Danau Kecamatan Sindang Danau.

Kebakaran terjadi disebuah rumah pondok milik Almarhum Susi Susanti, saudara perempuan Aman.
Aman dan istrinya Julianti saat itu bermalam ke pondok saudaranya tersebut bermaksud untuk menemani keponakannya yang masih balita.

Pasalnya, Susi Susanti meninggal dunia sebelum terjadinya musibah kebakaran itu,
Kebakaran bermula sekitar Pukul 02.00 WIB.

Lampu tempok/tempel di pondok tersebut kehabisan minyak.
Julianti bermaksud mengisi ulang tetapi salah menggunakan bahan bakar.

Seharusnya mengisi minyak tanah, Julianti malah mengisinya pakai bensin.
Saat hendak dinyalakan bensin di dalam lampu teplok disambar api.
Api dengan cepat menyambar selimut yang dipakai anak-anaknya.

Julianti berupaya menyelamatakan anak-anaknya sebelum api menghanguskan pondok tersebut.
Korban telah disemayamkam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ulu Danau pada Kamis siang.



(https://sumsel.tribunnews.com/2020/03/19/kronologi-seorang-ibu-di-oku-selatan-tewas-terbakar-saat-selamatkan-2-anaknya-dari-kobaran-api?page=all)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.