Petani Sawah Tadah Hujan di OKU Kejar Sisa Hujan

baturajaradio.com -Sejumlah petani sawah tadah hujan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akan melakukan percepatan tanam untuk mengejar sisa hujan.

Pantauan di Desa Lontar Kecamatan Muarajaya Kabupaten Ogan Komering Ulu para petani nampak sedang menggarap sawah ada yang mencangkul untuk persiapan menanam padi.

Namun ada juga yang sudah menanam benih disawah, bahkan ada yang padinya sudah tumbuh subur. Umur padi memang tidak merata tergantung kesiapan petani menggarap sawahnya.

Namun sebagian besar petanis sawah tadah hujan mengakuberusaha menggarap sawahnya secepat mungkin untuk mengejar sisa hujan yang masih tertinggal memasuki musim kemarau yang segera akan tiba.

Seperti dituturkan salah seorang petani sawah tadah hujan di Kecamatan Muarajaya, sebagain besar penduduk setempat khususnya yang jauh dari sumber air mengandalkan hujan.

Penduduk setempat masih mengandalkan sawah tadah hujan yakni usaha pertanian yang memanfaatkan hujan sepenuhnya sebagai sumber air. Usaha pertanian ini telah menyediakan bahan pangan di wilayah ini.

Memang ada upaya penduduk mendapatkan air dari sumber air Sungai Ogan dengan cara menaikan (membendung sungai) untuk mengairi persawah penduduk. 

Namun cara ini juga tidak maksimal, sebab apabila debet air kecil, maka sulit untuk mengalirkan air ke persawahan.

“Makanya kami berusaha mengejar sisa hujan ini, “ kata Ny Nur seraya menambahkan petani berharap hujan masih turun sampai padi petani tumbuh besar.

Apabila padi sudah cukup mendapat air biasanya padi sawah tidak akan bermasalah lagi saat memasuki musim kemarau.

Disepanjang jalan mulai dari Kecamatan Semdiangaji, Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Muarajaya umumnya petani sedang mengagrap lahan sawahnya . (https://palembang.tribunnews.com)