38 WC Umum Sudah Dibangun Cuma-cuma

baturajaradio.com -Pada semester 1 Tahun 2019, Kodim 0403/OKU melalui anggota Koramil 403-12 Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah membangun 38 WC umum secara cuma-cuma.

Komandan Kodim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo SSos didampingi Danramil 403-12 Baturaja Kapten CZI Handayani Watulaga menjelaskan, pembangunan WC umum dilakukan di wilayah teritorial Koramil Baturaja khususnya di Kecamatan Baturaja Barat (Desa Karang Endah dan Desa Tanjung Karangan) serta Kecamatan Lubuk Raja (Desa Baturaden dan desa Batuwinangun).

Adapun WC yang dibangun berukuran 2 M X 2 Meter, ini dibangun TNI bersama masyarakat dalam program jambanisasi.

Danramil yang membawahi 4 Kecamatan yakni Baturaja Barat, Baturaja Timur Lubukraja dan Sosoh Buay Rayap ini, berharap dengan sudah tersedianya fasilitas jamban warga bisa BAB di tempat yang sudah disediakan.

Tujuannya tak lain untuk menghindari timbulnya penyakit menular melalui kotoran apabila BAB sembarangan.

Sementara, Dandim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo menambahkan, tujuan pembuatan jamban umum ini memang untuk memotivasi warga menjaga kesehatan lingkungan.

Untuk memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya jamban, TNI langsung memberikan contoh, bagaimana cara membuat jamban yang memenuhi standar sehingga layak digunakan. 

Kata Dandim, program pembangunan jambanisasi ini masih akan terus berlanjut, yang dibidik adalah keluarga yang kurang mampu yang selama ini masih terbiasa BAB bukan pada tempatnya.

Terpisah tokoh masyarakat Desa Tanjung Karang Kecamatan Baturaja Barat, Mustofa (48), mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI khususnya Koramil Kota Baturaja yang sudah memfasilitasi pembangunan jamban umum.

Karena keterbatasan pengetahuan dan ekonomi, selama ini warga masyarakat masih terbiasa buang air besar di aliran sungai Ogan.

Meski diakui ada beberapa rumah tangga yang sudah memiliki jamban keluarga namun kondisinya tidak sesuai standar.

Melalui program jambanisasi dari TNI ini kami juga mendapat ilmu cara membuat jamban yang standard dan sekaligus membudayakan hidup bersih dan sehat,” urai Mustofa. (http://www.rmolsumsel.com)