Simulasi Pun Sampai Malam, Siap-siap Saja Hari H Nanti

baturajaradio.com -Untuk mengukur kemampuan tenaga operator termasuk mendeteksi waktu rekapitulasi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 17 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melakukan simulasi Sistem Perhitungan (Situng) Hasil Pemilu.

"Termasuk server yang digunakan untuk rekapitulasi melalui aplikasi penghitungan," ujar Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, Rabu (20/3).

Kata Naning, simulasi ini dilakukan serentak oleh seluruh KPU se Indonesia. Tekhnisnya, adalah dengan mengambil sampel 25 persen dari jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di OKU.

"Artinya jika di OKU terdapat 1.243 TPS, maka dalam simulasi ini kita ambil sampel sebanyak 311 TPS. Tapi yang kita kerjakan hari ini 328 TPS," jelas Naning diamini Plt Sekretaris KPU OKU, Andre Bastian.

Ada 25 operator Situng yang direkrut KPU untuk melakukan scan dan input formulir C1. Dengan empat macam form C1 yang di-input dan di-scan. Yakni Pilpres, DPR RI, Provinsi dan Kabupaten. 

"Untuk DPD tidak ada di menu aplikasi. Kabarnya pihak Provinsi yang input dan scan," imbuhnya.

Baik Naning maupun Andre, mengakui ada beberapa kendala dalam proses simulasi Situng ini.

"Ya. Hari ini memang agak lambat. Karena kita menyesuaikan dulu," timpal keduanya.

Sementara itu, beberapa operator Situng juga mengakui beberapa kendala yang dihadapi dalam simulasi ini.

"Kendala diantaranya, jaringan wifi agak lemot. Kemudian, kekurangan laptop. Lagian pula, spek laptop yang dipakai untuk Situng ini harus sesuai. Walau kita sudah pakai Windows 10, kalau spesikasinya berbeda tidak sesuai spek, tidak bisa konek dengan aplikasi Situngnya," ujar Eka, salah seorang operator.

Meski demikian, dirinya mengaku tetap semangat dengan pekerjaan operator Situng. "Walau sampai malam. Kita tetap semangat kok," tandasnya. (http://www.rmolsumsel.com)