Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Dampingi Relasi, Ketua KPU Ajak Warganet Memilih

Dampingi Relasi, Ketua KPU Ajak Warganet Memilihbaturajaradio.com -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu (OKU) mengajak seluruh masyarakat Bumi Sebimbing Sekundang terkhusus kepada para netizen, untuk bersama menyukseskan Pemilu dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 17 April mendatang

Hal ini disampaikan Ketua KPU, OKU Naning Wijaya, saat mendampingi kegiatan sosialisasi Relawan Demokrasi (Relasi) basis warganet bersama pegiat media sosial, Selasa (5/3) siang, di Star Cafe Baturaja.

Dikatakan Naning, 17 April nanti merupakan Pemilu serentak Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg).

Naning mengatakan, saat ini KPU OKU tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, tal lain tujuannya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh Relawan Demokrasi selaku perpanjangan tangan KPU. "Salah satunya, relawan demokrasi basis warganet," sebutnya. 

Menurut Naning, internet adalah media paling fenomenal saat ini. Apalagi, nyaris tiap individu telah punya akun medsos. 

Untuk itulah, KPU juga menyasar pegiat medsos dalam mengkampanyekan pentingnya Pemilu. 

Pemilu ini, sambung Naning, sangat penting, karena menentukan nasib bangsa kita untuk lima tahun kedepan. Jadi, ia berharap masyarakat tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menyalurkan hak suaranya di TPS. 

"Ini lah salah satu tujuan sosialisasi yang kita lakukan. Tanpa tekanan tanpa ancaman, dengan tulus hati dan penuh rasa gembira, mari kita bersama-sama datang Ke TPS untuk memilih," ajaknya.

Sementara itu, salah satu Relawan Demokrasi Basis Warganet, Muhammad Wiwin, di kesempatan itu mensosialisasikan jenis surat suara, tata cara mencoblos, serta masyarakat yang akan pindah memilih. 

Ia juga mengajak kepada seluruh warga pengguna internet untuk ikut mensosialisasikan Pemilu 2019, serta meminta masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan info-info hoaks yang banyak beredar di media sosial. 

"Arus medsos saat ini memang sangat mengkhawatirkan, untuk itu jangan mudah terpancing dengan isu yang belum tahu kebenarannya, cukup kita ikut mengajak dan mensosialisaiskan pemilu kepada masyarakat," Pesannya. (http://www.rmolsumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.