Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Warga OKUS Keluhkan Harga Tukar Gas Melon 3 KG Tembus Rp 29 Ribu per Tabung

Warga OKUS Keluhkan Harga Tukar Gas Melon 3 KG Tembus Rp 29 Ribu per Tabungbaturajaradio.com -Warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan mengeluhkan tingginya harga gas elpiji 3 kilogram yang mencapai Rp 29 ribu per tabungnya.
Di tingkat eceran harga tabung gas beragam dimulai dari Rp 25 ribu hingga mencapai Rp 29 ribu. Sedangkan untuk di wilayah seputaran Kota Muaradua harga per tabungnya rata-rata di atas Rp 25 ribu, namun kendati demikian di dalam Kota didapati harga hinga Rp 27 per tabungnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, seperti sejumlah daerah harga tukar gas tabung elpiji berwarna hijau tersebut seharga Rp 29 ribu. Sehingga dikeluhkan masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga (IRT) yang dinilai terlampau mahal.

"Harga di sini sekarang mencapai Rp 27 ribu itu sangat mahal, padahal pekan lalu masih seharga 26 ribu itu juga sudah tinggi,"kata Mawarni warga Kota Muaradua.

Mawarni mengatakan, tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga gas elpiji 3 kilogram yang biasa digunakan IRT kalangan menengah ke bawah sebagai kebutuhan memasak tersebut.

Keluhan yang sama dari warga Tebing Gading Kecamatan Muaradua Rita, yang berharap pemerintah kembali menormalkan harga gas elpiji karena sebagai kebutuhan pokok dalam rumah tangga.

"Sebenarnya mau tidak mau kita harus beli, karena merupakan kebutuhan pokok, akan tetapi saya berharap harga kembali normal,"ungkap Dia. Kamis (16/8/2018).

Saat ini Sripoku.com masih terus menelusuri penyebab kenaikan gas elpiji 3 kg di OKUS tersebut dan akan konfirmasi pada pihak terkait mengenai keluhan warga tentang tingginya harga gas elpiji yang menjadi keluhan warga tersebut.(http://palembang.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.