Polri akan Tindak Tegas Perusak Fasilitas Olahraga

Baturajaradio.com - Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Masyarakat (Humas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menyayangkan rusaknya Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan menjelang perhelatan Asian Games (AG) 2018. Ia pun menegaskan Polri akan menindak tegas pelaku perusakan.

Setyo menegaskan, saat ini Polda Sumsel masih menangani kasus tersebut. Menurutnya pelaku tidak akan bisa melarikan diri karena sudah terekam di CCTV.

"Sekarang gini nanti apalagi yang di CCTV bisa langsung lihat muka orang. Hati-hati kalau bobol keliatan di CCTV, pasti ketangkap. Karena ada face recognition. Begitu ketahuan, disambungkan dengan dukcapil langsung ketahuan," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/7).

Setyo menyayangkan fasilitas yang dibangun dengan dana rakyat dirusak oleh segelintir orang. Hal ini pun, lanjut dia, menjadi peringatan bagi semua pihak untuk menjaga fasilitas umum menjelang Asian Games.

Polri mengimbau pada masyarakat, ketua, korlap, atau kelompok suporter untuk turut bertanggung jawab juga dalam memelihara fasilitas olahraga. "Jangan sampai rusak, bangun lagi, rusak bangun lagi, uang habis untuk itu-itu saja padahal bisa untuk bangun stadion lagi, kirim tim atlet ke luar negeri," ujar dia.

Setyo menambahkan, untuk Stadion Jakabaring ini telah dilakukan pemulihan usai mengalami perusakan. TNI dan Polri sudah turun tangan untuk membantu Inasgoc melakukan sterilisasi stadion. Sterilisasi ini, menurut dia, dilakukan karena keamanan menjadi prioritas menjelang Asian Games. "Ya pasti menjelang Asian Games kita harus maklum dan memahami bahwa pengamanan jadi nomor satu," ujar dia.

Sebelumnya, Stadion Gelora Jakabaring di Kompleks Jakabaring Sriwijaya Sport City (JSC), Sumatra Selatan, mengalami perusakan saat laga Sriwijaya FC versus Arema FC, Sabtu (21/7). Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. (https://www.republika.co.id)