Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Ngaku Tak Ada Larangan, Pedagang Bebas Jualan di 'Jalanan' Kawasan Pasar Baru Baturaja

Ngaku Tak Ada Larangan, Pedagang Bebas Jualan di 'Jalanan' Kawasan Pasar Baru Baturajabaturajaradio.com -Aktifitas transaksi jual beli terlihat padat di sekitar jalanan yang berada di kawasan Pasar Baru, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Rabu (20/6/2018)

Pantauan dilapangan, para pedagang kaki lima (PKL) mulai dari pedagang sayur, ikan dan lainya terlihat menjajakan dagang mereka.

Bukan hanya dikios yang telah disediakan, bahkan sejumlah pedagang membentangkan dagangan mereka hingga ke pinggir jalan. Bahkan dilengkapi dengan payung sebagai alat bertedu. Dampaknya jalan menyempit, warga yang berkendaraanpun sulit melintas.


Kondisi ini mendapat keluhan dari beberapa masyarakat. Bahkan ada yang mempertanyakan jalan ini sebenarnya untuk siapa.

Untuk pedagang atau pengguna jalan.

"Kadang saya bertanya sendiri dalam hati. Jalan ini untuk siapa.?," kata Mardi pengunjung pasar.

Jika memang jalan ini dibangun atau diadakan untuk pedagang menggelar atau menjakan dagangan mereka, yang sudah tutup saja jalan ini. Dengan demikian peruntukannya jelas.

Namun sebaliknya jika jalan ini diadakan untuk pengguna jalan, ada baiknya pihak berwenang mengatur kondisi ini biar lebih tertip lagi.

"Liat saja sendiri. Dipinggir-pinggir jalan ini pedagang banyak yang membentangkan dagangan mereka. Belum lagi ada parkir. Jadi jalan ini sudah sempit tambah sempit lagi karena hal seperti ini,"ucapnya.

Adanya pedagang dipinggir jalan ini kata Ayu pengunjung pasar lainnya mengaku khawatir saat melintas. Bahkan ia mengaku tidak berani masuk menggunakan kendaraan.

"Paling saya parkir di luar kalau mau ke pasar. Takut saya bawa kendaraan ke dalam. Jalannya sempit pedagang menjajakan dagangan mereka di pinggir jalan. Takut menabrak dagangan yang di jajakan," ceritanya.

Enap seorang pedagang sayur di kawasan tersebut mengaku menjajakan dagangan dipinggir jalan karena tidak memiliki lapak dagangan. Dengan demikian ia terpaksa berdagang dipinggir jalan untuk mencari rejeki.

"Sampai saat ini tidak ada yang memarahi kami jualan disini. Maulah ada kios yang layak. Tapi mau bagaimana lagi sekarang belum ada.

Kami inikan cuma pedagang kecil. Mana mampu kami beli atau sewa kios di pasar. Hasil dagangan ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja," ucapnya.

Sampai berita ini diturunkan, pihak terkait belum dapat di konfirmas

(http://sumsel.tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.