Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Akses Jalan Tertimbun Longsor, Warga Desa Napal Melintang Kabupaten Musirawas Kini Terisolir

BaturajaRadio - Hujan deras yang terjadi Senin (18/6/2018) dinihari mengakibatkan terjadinya tanah longsor di ruas jalan penghubung antara Desa Batu Gane dengan desa napal Melintang Kecamatan Selangit Kabupaten Musirawas.
Akibatnya, akses jalan kecamatan antara Desa Batu Gane dan Desa Napal Melintang menjadi terputus.

Warga setempat, khususnya warga Desa Napal Melintang yang merupakan desa paling hulu di wilayah Kecamatan Selangit dan berbatasan dengan Propinsi Bengkulu itu tak bisa melintas keluar masuk desa.

Karena di titik longsoran, tanah menutupi seluruh badan jalan. Sehingga jalan tak bisa dilalui oleh kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Senin (18/6/2018) menyebutkan, lokasi tanah longsor itu berada didaerah perbukitan di bagian hulu Desa Batu Gane.

Ruas jalan yang tertutup timbunan tanah longsor ini panjangnya sekitar 300 meter. Namun lokasinya terpisah-pisah, karena ada 10 titik lokasi jalan yang tertimbun, dengan ketebalan tanah yang menutupi ruas badan jalan bervariasi.

"Tanah longsor tersebut menyebabkan akses jalan penghubung antara Desa Batu Gane dan Desa Napal Melintang Kecamatan Selangit terputus. Dimana panjang longsor sekitar 300 meter dengan jumlah titik longsor sebanyak 10 titik. Diantaranya tiga titik longsor berat dan tujuh titik longsor ringan," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musirawas, Paisol, kepada Sripoku.com, Senin (18/6/2018).

Dikatakan, pihaknya telah melakukan kaji cepat mengenai kejadian tanah longsor di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit tersebut.

Antara lain melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Camat Selangit, Babinsa, Babinkamtibmas Polres Musirawas, Polsek Terawas, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musirawas serta masyarakat sekitar untuk menangani longsor tersebut.

"Dari hasil koordinasi bahwa tim gabungan penanganan tanah longsor meminta PU Bina Marga untuk menurunkan alat berat agar bisa membuka akses jalan penghubung antara Desa Batu Gane dan Desa Napal Melintang. Saat ini tim sudah membentuk posko di rumah Kades Desa Batu Gane sambil melaksanakan penanganan bencana tanah longsor tersebut," kata Paisol.

Dikatakan, sampai saat ini alat berat dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Musirawas yang diperlukan untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor sudah diberangkatkan di lokasi.

"Tadi siang alat berat yang diperlukan untuk membuka akses jalan sudah meluncur kelokasi dan sore ini alat berat tersebut sudah hampir tiba dilokasi. Kalau tidak ada hambatan, kemungkinannya besok kondisi jalan mudah-mudahan sudah bisa terbuka,
http://palembang.tribunnews.com )


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.