Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Marak Penjual Buah Pinggir Jalan, Pemerintah Di Daerah Ini Berikan Syarat Agar Bisa Terus Jualan

Baturajaradio.comKeberadaan pedagang buah di pinggir Jalan Lintas wilayah Kelurahan Kemalaraja, Kecamata Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) akhir-akhir ini mulai marak.

Hal ini menjadi perhatian pemerintah.
Melalui Pemerintah Kelurahan, Kecamatan dan Sat Pol PP turun kelapangan untuk meninjau langsung kondisi pedagang di pinggir jalan lintas tersebut.
Lurah Kemalaraja, Sugiono saat dihubungi Tribun Sumsel, Rabu (6/12/2017) mengatakan, hasil mereka turun ke lapangan untuk sementara ini pedagang buah itu diberi kesempatan berjualan di sana.
Syaratnya meminta pedagang agar tidak mengganggu atau meletakan barang dagangan di badan jalan.
"Jadi kemarin untuk sementara ini kita minta mereka agarmemundurkan lapak dagangan mereka. Ini juga untuk sementara. Selain itu kita mereka menjaga lingkungan," ungkapnya.
Disinggung banyaknya pedagang yang melakukan penimbunan lahan dengan tanah merah di area pinggir jalan, kata Lurah itu memang ada. Lahan tanah yang di timbun.
"Lahan itu lahan pribadi milik masyarakat. Untuk sementara kita beri kesempatan untuk berdagang buah di sana," katanya.
Kemarin kata, Sugiono mengatakan keberadaan pedagang buah di pinggir jalan lintas itu sudah di data.
Jumlahnya mencapai sepuluhan bahkan belasan.
"Mereka akan kita kumpulkan dan panggil lagi untuk membuat surat pernyataan. Diantaranya agar mereka bisa menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembatangan dan jangan sampai menganggu lalulintas. Kita juga meminta agar pedagang menjaga pohon-pohon atau tanaman yang ditanam oleh pemerintah," ungkapnya.
Kasat POL PP, Kab OKU, Agus Salim melalui Kasi Trantib, Sat Pol PP OKU, Desri Antonio mengayakan mereka melakukan pendampingan pihak Kecamatan dan Kelurahan sebagai pemilik wilayah kerja, untuk melakukan pendataan.
"Hasilnya sementara pedagang buah itu, diminta mumdur lagi dari batas pohon yang ditanam pemerintah," katanya. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.