Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

700 Paramedis Dukung Test Event Asian Games 2018

Baturajaradio.comSebanyak 700 tenaga paramedis dan dokter akan memberikan dukungan kesehatan dalam penyelenggaraan test event Asian Games di Jakarta pada Februari 2018 sesuai ketetapan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

"Kami menyiapkan 700 tenaga kesehatan yang terbagi menjadi sekitar 200 orang dokter dan lebih dari 400 orang tenaga perawat dengan menyesuaikan jadwal praktik mereka," kata Anggota Bidang Kesehatan dan Pengendalian Doping Panitia Penyelengggaran Asian Games 2018 (INASGOC) Louise Kartika dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/11).

Tika mengatakan tenaga-tenaga medis itu akan melayani kesehatan bagi atlet dan ofisial di sejumlah arena seperti wisma atlet, arena pertandingan dan arena non-pertandingan. Layanan ini bahkan ada di bandar udara ketika kontingen dari negara-negara peserta tiba di Indonesia.

"Kami bekerja sama dengan dinas-dinas kesehatan di tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat untuk merekrut tenaga-tenaga medis itu," kata Tika.

Bidang Kesehatan dan Pengendalian Doping INASGOC juga melibatkan tiga organisasi bidang kesehatan yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi), dan Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) untuk menyusun buku kompetensi penanganan kesehatan Asian Games 2018.

"Pelayanan kesehatan Asian Games itu indikatornya adalah waktu yang dibutuhkan untuk menangani masalah kesehatan yang ada. Jika kami tidak dapat menangani itu di posko kesehatan, kami akan membawa ke rumah sakit yang menjadi rujukan," katanya.
INASGOC bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan terkait rumah sakit-rumah sakit yang akan menjadi rujukan penanganan kesehatan bagi atlet dan ofisial peserta Asian Games.

"Kami membutuhkan minimal 15 rumah sakit di Jakarta dan enam rumah sakit di Palembang. Rumah sakit-rumah sakit yang menjadi rujukan itu juga harus punya akses khusus untuk atlet dan terpisah dari pasien umum," ujar Tika.

Tika menambahkan penggunaan peralatan dan obat-obatan dalam pelayanan kesehatan Asian Games juga mengikuti standar penanganan kesehatan OCA.

"Kami menyiapkan jumlah tenaga medis di arena pertandingan sesuai dengan tingkat risiko cedera yang dapat muncul pada masing-masing cabang olahraga. Biaya kesehatan akan ditanggung sepenuhnya oleh Indonesia sebagai negara penyelenggara," kata Tika.   (republika.co.id)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.