Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Tes Kesamaptaan Calon Sipir Kemenkumham Sumsel Berakhir. Ini Kata Kakanwil Soal Penilaian Peserta

Baturajaradio.com - Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Dr Sudirman D Hury menjelaskan perubahan aturan tentang passing grade tersebut, guna memenuhi kuota yang tidak tercukupi di beberapa daerah di Indonesia.
Tidak hanya formasi sipir tapi juga formasi Pemeriksa Keimigrasian Terampil (D3), sebab kebutuhan CPNS disebut pihak Kemenkumham sangat mendesak dan pihaknya juga membutuhkan SDM yang mengenal daerah penempatan kedua jabatan tersebut.
"Adanya perubahan aturan ini harusnya diapresiasi oleh Gubernur, karena kini putra daerah yang diprioritaskan," katanya didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan, Zulkifli Bastoni dan Kadiv Administrasi, Edilauder LBN Gaol.
Lantas bagaimana sistem penilaian antara yang peserta yang lolos passing grade dan yang tidak lolos passing grade?
Sudirman mengatakan penilaian akan tetap dilakukan sama alias tidak ada perbedaan, setelah ditetapkan aturan baru tersebut.
Artinya penilaian akhir akan tetap didapat dari skor yang diperoleh peserta, mulai dari seleksi SKD (40 persen) dan SKB (60 persen).
Sementara itu terkait pelaksanaan seleksi kesamaptaan kemarin, Sudirman mengaku bangga dengan para peserta yang terlihat semangat melahap semua materi tes, mulai dari lari, sit up, push up dan shuttle run.
Bahkan ada lima peserta perempuan yang tengah hamil pun, ikut berjuang dalam proses seleksi tanpa adanya pengistimewaan.
"Tapi sebelumnya mereka (peserta hamil) sudah membuat surat pernyataan (tidak akan melakukan tuntutan jika terjadi gangguan kesehatan). Dalam seleksi ini juga kita kerjasama dengan Brimob, jadi penilaiannya benar-benar objektif dan transparan," tegasnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1480 calon sipir pria dan 204 calon sipir perempuan berhasil lolos tahap pertama Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) beberapa waktu lalu.
Setelah itu dilanjutkan tes Seleksi Kesamaptaan yang dimulai sejak 23 Oktober lalu hingga Jumat (27/10/2017) kemarin.
Kemudian akan dilanjutkan dengan tes terakhir, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (PFK) pada 31 Oktober hingga 3 November mendatang.
Hasil kelulusannya akan diumumkan secara serentak pada 9 November mendatang, termasuk untuk formasi dari S1.(tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.