PULANG SEKOLAH MACET PUN TIBA

baturajaradio.com - Keterbatasan lahan yang dimilki oleh  lembaga pendidikan Sekolah Dasar di OKU di sepanjang Jalan A.Yani Baturaja khususnya di depan pusat perbelanjaan di baturaja, berdampak kepada kemacetan arus lalu lintas yang ada di depan sekolah tersebut. Kondisi seperti itu, bisa dijumpai pada jam-jam pulang sekolah atau jam masuk sekolah. Pantuan Ujang (reporter baturaja radio.com) pada Jumat (6/10) pagi, pada jam masuk 06.30 dan pulang sekolah sekitar pukul 13.00 dan Jam pulang Sore Pukul 17.00 WIB. Baik kendaraan roda 2 maupun roda 4, menumpuk di jalan depan sekolahan itu. Kondisi yang seperti itulah, yang akhirnya berdampak kepada kemacetan arus lalu lintas disepanjang jalan itu

Selain tidak memilki lahan parkir yang luas, lembaga pendidikan itu posisinya berhadapan dengan Pemukiman padat, Toko serta Pusat perbelanjaan. Maka tak heran, hampir setiap hari sepanjang jalan itu selalu dipenuhi kendaraan.

 “Penyebab kemacetan, karena kendaran milik wali murid sama-sama parkir di jalan itu,” kata Boy (40), penjual minuman yang mangkal tak jauh dari sekolah itu. 

Kondisi seperti itu yang selalu terjadi berulang-ulang, membuat pengendara lain merasa tidak nyaman. Salah satunya adalah, Jefry (36), warga Pasar Atas, yang setiap hari bekerja di salah satu biro perjalanan. Betapa tidak, hampir setiap hari ia terjebak dalam kemacetan itu harus menunggu lumayan lama hingga para murid-murid sekolah habis dijemput orang tuanya. Agar kondisi seperti itu tidak berlarut-larut, ia minta agar ada pengamanan khusus yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) terkait lokasi lembaga pendidikan yang ada di tengah kota itu. Paling tidak adalah, pihak dari pemerintah segera menggantinya dengan lokasi sekolah yang lebih aman dan strategis. 

“Salah satu cara agar kemacetan tidak terjadi lagi, paling tidak pihak pemerintah duduk bersama dengan pihak pengelola sekolah untuk mencari solusinya,” ujar lelaki itu.

Sementara untuk mengatasi kemacetan, Lantas Polres OKU, lewat Bripka Gungun ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sering melakukan penjagaan di lokasi itu. Namun karena jumlah kendaraan setiap hari terus bertambah, dan yang menjemput anak nya juga sering berhenti sembarangan  maka kemacetan akhirnya tak bisa dielakan.

 “Hampir setiap hari atau pada jam-jam tertentu, anggota Kepolisian selalu standbay di depan sekolah itu. Namun jumlah kendaraan yang semakin banyak, maka kemacetan tak bisa dihindari, dan untuk orang tua yang menjemput sekolah baik itu pagi atau siang agar dapat memarkirkan kendaraan nya di pinggir jalan baik dari Taman kota atau sebalik nya ” jelasnya.(ujang)