Antusias Masyarakat Urus PBB P2 Meningkat

Baturajaradio.com - Antusias masyarakat kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) untuk membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sejak beberapa bulan tetakhir cukup tinggi, hal ini tetlihat banyaknya masyarakat yang mendatangi kantor Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) OKU untuk mengurus berkas pembayaran PBB-P2 di kantor tersebut. 

Kepala Badan Pengelolaan Pajak Dan Retribusi Daerah (BPPRD) OKU Fahmiudin di damlingi Kabid Pelayanan dan Penetapan Dorojatun melalui Kasubid Penetapan Saiful mengungkapkan, meningkatkan antusias masyarakat untuk melakukan pelunasan PBB-P2, terkait adanya Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang saat ini sedang berlangsung.

"Salah satu syarat untuk bisa melakukan pengurusan Prona Gratis imi harus sudah membayar PBB-P2" Kata Saiful yang dibincangi detiksumsel.com diruangannya, Kamis (12/10).

Diungkapkan Saiful peningkatan antusias masyarakat dalam mengurus PBB-P2 saat Prona ini mencapai seratus persen lebih jika dibandingkan dengan hari biasanya.

"Kalau hari normal paling hanya satu atau dua orang yang mengurus PBB-P2 itupun jika mereka akan melakukan penjualan atau balik nama, nah semenjak ada prona ini sehari bisa 20 orang lebih yang melakukan pengurusan" terangnya.

Diungkapkan Saiful meskipun antusias masyarakat meningkat, namun untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari PBB-P2 ini tidak terlalu tinggi, hal ini lanjutnya dikarenakan biaya yang dalam pengurusan PBB-P2 untuk prona ini tidak terlalu besar.

"kalau PAD dari PBB-P2 tidak terlalu signifikan, karena biayanya paling kecil hanya lima ribu rupiah dan kadang tidak lebih dari 20-50 ribu rupiah" ungkapnya.

Disamping itu tambahnya banyak juga masyarakat yang hanya mengurus berkas sebagai syarat untuk Prona.

"ketika pelunasan malah tidak dibayar, ini juga salah satu kendala kita" ujarnya.

Dituturkannyan peningkatan PAD OKU bukan berasalndari PBB-P2 Prona namun dari PAD pajak lainnya, tahun ini diunkapkannya PAD OKU hingga bulan September ini sudah teralisasi sebesar 2,6 M lebih dan pihaknya masih punya waktu 3 bulan lagi dan diperkirakan PAD ini akan mampu mencapai realisasi diangka 3 M lebih.

"Kita bertindak tegas kalau ada Pajak yang lebih dari 500 ribu rupiah maka kita surati" tandasnya.  (detiksumsel.com)