Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

SUMSEL KEMBALI TOREHKAN PENGHARGAAN

Baturaja Radio - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tak henti-henti menorehkan prestasinya dalam banyak hal, seperti dalam hal ini Provinsi yang mendapat julukan sebagai lumbung energi ini berhasil meraih Penganugerahan Pembina Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3).

Penganugerahan K3 tahun 2017 ini meliputi penghargaan kecelakaan nihil, penghargaan SMK3, penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV  - AIDS (P2HIV-AIDS) di tempat kerja, Rabu (19/07).

Penganugerahan diberikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M. Hanif Dhakiri kepada Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki, di Ruang Bidakara Hotel Bidakara Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan.

Dalam kata sambutannya Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia M. Hanif Dhakiri mengungkapkan,  Pemberian penghargaan K3 menjadi sangat penting, mengingat pembangunan perekonomian nasional mempunyai hubungan yang erat dengan pembangunan ketenagakerjaan. baik itu terkait dengan kualitas sumber daya manusia maupun pengembangan regulasi. Dikatakannya, berbagai upaya telah dilakukan dalam mendukung terciptanya ketenangan bekerja dan berusaha.

"Jadi kesimpulannya K3 diperintahkan dalam syariat Islam karena sama-sama mengingatkan agar umat manusia senantiasa berperilaku (berpikir dan bertindak) secara aman, selamat dan sehat dalam bekerja serta melarang adanya bahaya dalam bekerja di tempat kerja. Dengan melaksanakan K3 maka akan tercipta kondisi atau lingkungan yang aman, sehat dan produktif.  Nantinya akan membawa keuntungan bagi diri pekerja maupun perusahaan tempat bekerja," tegasnya.

Kemudian ia juga menuturkan, dalam rangka meningkatkan efektifitas perlindungan K3 secara terencana, terukur, terstruktur, dan terintegrasi dengan sistem yang ada di perusahaan, ia menghimbau untuk  dunia industri mampu menerapkan sistem manajemen K3 atau SMK3. Hal tersebut diperlukan guna menjamin terciptanya suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang melibatkan unsur manajemen, pekerja, atau serikat pekerja dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan.

"Saya tidak bosan untuk senantiasa mengingatkan bahwa perlindungan K3, merupakan salah satu indikator dalam pembangunan ketenagakerjaan. K3 dilaksanakan untuk menjamin kesempurnaan jasmani dan rohani tenaga kerja serta hasil karya dan budayanya,"terangnya

Secara rinci diuraikannya pula, perekonomian nasional mengalami kemajuan, yang disokong oleh kondisi ketenagakerjaan Indonesia. Kemajuan perekonomian nasional ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan ekonomi meningkat dari 4,88% di tahun 2015 menjadi 5,02% pada tahun 2016, ditambah turunnya angka kemiskinan semula10,86% di bulan Maret tahun 2016 menjadi 10,64%  bulan Maret 2017.

"Terima kasih dan selamat kepada para Gubernur yang telah terus-menerus melakukan pembinaan terhadap perusahaan di wilayahnya sehingga perusahaan dapat menerapkan K3 dengan baik. Semoga dengan penghargaan ini dapat meningkatkan kinerja K3 di wilayah masing-masing sehingga tercipta kondisi kerja yang sehat, selamat dan meningkatkan produktivitas perusahaan serta produktivitas nasional," ucapnya

"Untuk itulah makanya kami tidak berhenti meminta agar semua pihak yang terlibat dalam proses produksi baik para pengusaha dan tenaga kerja agar memahami dan menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Pelaksanaan K3 merupakan tanggung jawab semua pihak, pemerintah harus terus bersama-sama dengan dunia industri, akademisi, praktisi dan masyarakat umum berkewajiban berperan aktif sesuai fungsi dan kewenangannya untuk melakukan berbagai upaya agar penerapan K3 dapat berjalan secara maksimal," pungkasnya

Acara ini turut dihadiri para Direksi BUMN,Para Pimpinan Lembaga Audit SMK3, dan para Pimpinan Perusahaan penerima penghargaan. (rmolsumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.