HAMPIR TIADA PENDONOR, STOK DARAH DI PMI OKU TETAP AMAN
Baturaja Radio - Di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), jumlah pendonor darah
secara sukarela selama Bulan Ramadan 1438 H turun drastis. Jumlah itu
berkurang dari biasanya 6-7 orang perhari, kini menjadi hanya seorang
sehari.
"Sepinya pendonor darah sukarela selama Ramadan karena mereka menjalankan ibadah puasa," ucap Direktur Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) OKU dr Dody SpB didampingi Pelaksana Seleksi Donor dan Aftap Novlis Ice Nardo.
Diterangkan Novlis, turunnya jumlah pendonor sukarela karena berpuasa. Di siang hari mereka berpuasa. Dan malam harinya setelah buka puasa, dilanjutkan dengan Shalat Tarawih , mereka kemudian beristirahat.
"Jadi tidak sempat untuk mendonor,” ujar Novlis.
Diungkapkan Novlis, sepanjang Ramadan 1438 H, jumlah pendonor sukarela hanya 1 pendonor/Minggu. Kalau sebelum puasa jumlah pendonor bisa sampai 6 - 7 pendonor/hari.
"Stok darah ini kita distribusikan ke 4 rumah sakit dan 3 Klinik yang ada di OKU," imbuh Novlis.
Sementara, sepanjang Ramadan 1438 H, jumlah pendonor untuk pasien berjumlah 125 pendonor. Rata-rata per hari 7 - 10 pendonor. Biasanya pendonor untuk pasien ini atas permintaan keluarga pasien sendiri yang membutuhkan darah," tandas Novlis.
Kendati demikian, lanjut Novlis, jelang Idul Fitri 1438 H, stok darah masih aman.
“Donor darah juga untuk menjaga kesehatan," tandasnya. (rmolsumsel.com)
"Sepinya pendonor darah sukarela selama Ramadan karena mereka menjalankan ibadah puasa," ucap Direktur Unit Transfusi Darah Cabang (UTDC) OKU dr Dody SpB didampingi Pelaksana Seleksi Donor dan Aftap Novlis Ice Nardo.
Diterangkan Novlis, turunnya jumlah pendonor sukarela karena berpuasa. Di siang hari mereka berpuasa. Dan malam harinya setelah buka puasa, dilanjutkan dengan Shalat Tarawih , mereka kemudian beristirahat.
"Jadi tidak sempat untuk mendonor,” ujar Novlis.
Diungkapkan Novlis, sepanjang Ramadan 1438 H, jumlah pendonor sukarela hanya 1 pendonor/Minggu. Kalau sebelum puasa jumlah pendonor bisa sampai 6 - 7 pendonor/hari.
"Stok darah ini kita distribusikan ke 4 rumah sakit dan 3 Klinik yang ada di OKU," imbuh Novlis.
Sementara, sepanjang Ramadan 1438 H, jumlah pendonor untuk pasien berjumlah 125 pendonor. Rata-rata per hari 7 - 10 pendonor. Biasanya pendonor untuk pasien ini atas permintaan keluarga pasien sendiri yang membutuhkan darah," tandas Novlis.
Kendati demikian, lanjut Novlis, jelang Idul Fitri 1438 H, stok darah masih aman.
“Donor darah juga untuk menjaga kesehatan," tandasnya. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar