Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

JK Minta Pelaku yang Bocorkan Soal UN Dihukum dan Dipecat

Baturaja Radio - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk SMA dan sederajat hari pertama ini berjalan lancar. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pelaksanaan UN dan UNBK semakin kreatif dan inovatif.

"Soal UN itu memang dari tahun ke tahun Diknas itu makin kreatif dan inovatif sehingga tidak mudah bocor," kata JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (11/4/2017).

Meski ada laporan adanya kebocoran, tetapi JK menilai efek kebocoran itu tidak besar. Hal ini dikarenakan isi soal UN berbeda-beda yang diterima oleh tiap siswa.

"Sehingga kalau bocor satu orang sebelahnya tidak punya efek. Jadi mungkin saja ada yang bocor tapi itu kecil kemungkinan ," ucapnya.

Namun JK meminta agar pembocor soal UN untuk dikenai proses hukum, mulai dari pegawai percetakan, pembuat soal, hingga guru-guru yang terlibat.

"Kalau anda lihat perintah dari menteri Diknas, pokoknya kalau yang membocorkan harus dipecat," tegas JK.

"Tapi saya yakin tingkat kebocoran itu kecil. kalau jumlah peserta UN lebih 7 juta. Ya kalau ada bocor mungkin 10-20 orang ya kecil lah. Efeknya tidak (ada) dan harus dihukum," tegas JK.

(https://news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.