Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Waspadai Kecurangan soal Hak Pilih, Sandiaga: Ada Pertemuan Rahasia

Baturaja Radio - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta masyarakat waspada untuk mengantisipasi kecurangan. Salah satu yang diwaspadai adalah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) yang bisa memilih tanpa menggunakan kartu keluarga sebagai persyaratan.

"Sekarang ini tensi kecurangan menjadi tema sentral ya dan kami ingin tiga hal dalam pemilu nanti, 19 April itu. Satu, jujur, jadi ini yang kita usung kejujuran. Menang ya pakai program. Yang kedua adalah adil, aparat-aparat harus netral dan independen. Dan terakhir demokratis, demokratis itu artinya bahwa yang punya hak ya bisa memilih, yang nggak punya hak ya jangan ikut memilih," kata Sandiaga di kawasan Cugenang, Kabupatan Ciganjur, Kamis (23/3/2017).

Sandiaga mengkhawatirkan pertemuan KPUD dengan beberapa pihak yang berlangsung tertutup. Ia ingin menyoroti kemungkinan pemilih gelap bertambah semakin banyak karena peraturan yang longgar.

"Sekarang kan kita lihat, kita khawatirkan oleh move-move. Ada pertemuan rahasia, setelah itu ada e-KTP yang diterbitkan. Setelah itu, ada lagi sinyalemen nggak perlu bawa kartu keluarga, cukup e-KTP. Ini yang membuat masyarakat resah. Tapi kita ingin kita nggak berprasangka buruk," ujarnya.

Sandiaga juga mengajak warga menjaga TPS secara mandiri agar terhindar dari kecurangan. Dia ingin Pilgub DKI Jakarta dapat berlangsung dengan adil.

"Saya imbau, mari kita galang saja semua warga masyarakat untuk mengawal masing-masing, mulai dari TPS ya. Supaya tidak ada kecurangan nanti di 19 April karena ini mencederai amanah warga Jakarta yang ingin pemilu itu adil," ucapnya. (detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.