Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

RESES DEWAN, KONSTITUEN KELUHKAN JALAN

Baturaja Radio - Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), Robi Vitergo menceritakan, mengaku sedikitnya sudah empat lokasi dikunjunginya pada kesempatan reses di awal tahun 2017 ini.

Dari reses tersebut, keluhan masyarakat hampir sama. Yakni terkait permintaan perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan.

Misalnya saat dirinya reses di wilayah Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Baturaja Barat, kemarin (24/3) ini. Lagi-lagi permintaan pembangunan infrastruktur diminta masyarakat.

"Hampir sama. Rata-rata mengeluhkan dan meminta pembangunan jalan," jelasnya.

Anggota DPRD dari Partai PKB OKU, ini menjelaskan, hasil reses beberapa kali ini katanya akan dimasukkan dan disampaikan ke sidang paripurna.

"Ini juga bahan kami untuk membahasnya bersama-sama dengan pemerintah. Aspirasi masyarakat ini akan kami suarakan. Tentunya pembangunan akan melihat dari segi skala prioritasnya, sesuai kebutuhan masyarakat," jelas Robi.

Robi memaparkan, dari hasil resesnya juga akan disampaikan kepada pemerintah agar membuat aturan yang tepat untuk realisasi dan penggunaan dana desa. Sehingga bisa terealisasi maksimal.

"Misalnya pembangunan jalan setapak dan sebagainya. Namun pastinya hal itu harus dipelajari terlebih dahulu. Dan pembagian kewenangan pembangunan mengunakan anggaran APBD OKU dan anggaran dana desa diatur," katanya.

Maksud dia, dalam hal ini pemerintah daerah dan pemerintah desa harus bersinergi. Kedepan perlu dibuat desain pembangunan. Yang mana harus dikerjakan oleh pemerintah desa melalui dana desa. Dan sebaliknya yang mana yang harus dilakukan pembangunan menggunakan APBD oleh Pemerintah Kabupaten OKU.

"Karena desa ini memiliki dana desa, ya pembangunan yang kecil-kecil bisa dilakukan oleh desa saja. Selebihnya pemerintah kabupaten. Hal tersebut juga akan bahas di paripurna," ucapnya.

Senada disampaikan politisi PAN, Parwanto SH. Saat dirinya reses di kawasan Tegal Arum Kecamatan Baturaja Timur, keluhan mengenai insfrastruktur jalan juga disampaikan masyarakat disana kepadanya.

"Ya, merata masyarakat keluhkan jalan. Seperti di Tegal Arum itu, meskipun mereka bermukim di wilyah  kota, tapi mereka seolah terisolir lantaran jalan," ucapnya.
(rmolsumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.