Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Genggaman Erat Jokowi-Raja Salman dan Memori 54 Tahun Silam


Baturaj Radio -Suasana hangat dan keakraban terlihat saat Raja Salman bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Genggaman tangan keduanya begitu erat saat menaiki anak tangga di Istana Bogor.

Tangan kiri Raja Salman menggenggam erat tangan kanan Jokowi. Raja Salman yang mengenakan jubah warna putih (thawb), menuruni anak tangga bersama Jokowi yang berpakaian setelan jas hitam. Keduanya baru saja menyelesaikan kegiatan di Istana Bogor, Rabu (1/3/2017). 

Momen genggaman erat antar kedua pemimpin negara tersebut, membuka kembali kenangan ketika Presiden Sukarno bertemu dengan Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud. Keduanya bertemu di Wina, Austria pada 4 Juni 1963, 54 tahun silam. Genggaman tangan antara Soekarno dengan Raja Saud begitu kuat dan gagah

Momen genggaman erat antar kedua pemimpin negara tersebut, membuka kembali kenangan ketika Presiden Sukarno bertemu dengan Raja Saud bin Abdulaziz Al Saud. Keduanya bertemu di Wina, Austria pada 4 Juni 1963, 54 tahun silam. Genggaman tangan antara Soekarno dengan Raja Saud begitu kuat dan gagah.

Begitupun dengan Sukarno yang memberikan hadiah berupa bibit pohon mimba untuk ditanam di Arafah. Bibit yang kini telah tumbuh menjadi pohon tersebut dikenal dengan Pohon Sukarno.  

Nostalgia pertemuan Sukarno dengan Raja Saud pun dibawa saat Raja Salman berkunjung ke Indonesia. Ia begitu terkesan dengan sosok Sukarno. Ketika bertemu Jokowi, Raja Salman menanyakan keberadaan cucu Sukarno.

"Saat baru tiba dan disambut Presiden Jokowi, Raja Salman menanyakan keberadaan cucu Sukarno. 'Mana cucu Sukarno?' tanya Raja Salman ke Presiden Jokowi," kata Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Rabu (1/3).

Jokowi langsung memanggil Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, yang merupakan cucu dari Sukarno. Keduanya nampak dalam perbincangan dengan nuansa nostalgia akan kenangan di masa lalu.

"Saya ingat sekali dengan Presiden Sukarno, selalu mengatakan 'Saudara-saudara'. Ini yang saya ingat, di sini," kata Raja Salman kepada Puan, seperti dikatakan oleh Bey.

Kunjungan Raja Salman ke Indonesia menghasilkan 11 nota kesepahaman (MoU) untuk peningkatan hubungan kedua negara. 11 MoU yang diteken mencakup kerja sama hubungan luar negeri, kesehatan, kebudayaan, transportasi, perdagangan, keagamaan dan pendidikan.(news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.