BUS AKAP-AKDP MULAI MASUK TERMINAL
Baturaja Radio - Ada pemandangan berbeda di terminal tipe A Batu Kuning, Baturaja
Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sejak beberapa hari belakangan ini.
Terminal megah yang sudah beberapa tahun sepi itu, kini mulai nampak tanda-tanda kehidupan.
Ya, bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) sudah masuk terminal ini. Dan itu diharuskan sejak tempo hari (2/3).
Deni, kepala UPTD terminal tipe A Batu Kuning mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan rekayasa Lalulintas untuk mewajibkan bus AKAP dan AKDP masuk terminal.
"Saat ini, seluruh bus yang melintas kita wajibkan masuk terminal. Kita tengah melakukan rekayasa Lalulintas sekaligus membiasakan awak angkutan untuk masuk terminal," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan melihat perkembangan dalam beberapa hari kedepan sembari menunggu petunjuk kementerian perhubungan untuk menentukan langkah selanjutnya, apalah akan diberlakukan selamanya atau sampai rekayasa Lalulintas tersebut selesai.
"Tanggapan positif dari para sopir dan penumpang akan menjadi pertimbangan kami," imbuhnya.
Pihaknya mengaku sudah mengirimkan surat ke loket-loket bus, agar armadanya dapat masuk menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal.
Sementara itu, sejumlah pedagang dan sopir mengaku senang kendaraan diwajibkan untuk masuk terminal. Sehingga ada harapan bagi mereka untuk mendapatkan penumpang dari bus yang menurunkan penumpangnya di terminal. Termasuk juga pedagang, yang juga berharap kebagian berkahnya. (rmolsumsel.com)
Terminal megah yang sudah beberapa tahun sepi itu, kini mulai nampak tanda-tanda kehidupan.
Ya, bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) sudah masuk terminal ini. Dan itu diharuskan sejak tempo hari (2/3).
Deni, kepala UPTD terminal tipe A Batu Kuning mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah melakukan rekayasa Lalulintas untuk mewajibkan bus AKAP dan AKDP masuk terminal.
"Saat ini, seluruh bus yang melintas kita wajibkan masuk terminal. Kita tengah melakukan rekayasa Lalulintas sekaligus membiasakan awak angkutan untuk masuk terminal," katanya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan melihat perkembangan dalam beberapa hari kedepan sembari menunggu petunjuk kementerian perhubungan untuk menentukan langkah selanjutnya, apalah akan diberlakukan selamanya atau sampai rekayasa Lalulintas tersebut selesai.
"Tanggapan positif dari para sopir dan penumpang akan menjadi pertimbangan kami," imbuhnya.
Pihaknya mengaku sudah mengirimkan surat ke loket-loket bus, agar armadanya dapat masuk menaikkan dan menurunkan penumpang di terminal.
Sementara itu, sejumlah pedagang dan sopir mengaku senang kendaraan diwajibkan untuk masuk terminal. Sehingga ada harapan bagi mereka untuk mendapatkan penumpang dari bus yang menurunkan penumpangnya di terminal. Termasuk juga pedagang, yang juga berharap kebagian berkahnya. (rmolsumsel.com)
Tidak ada komentar