Disdik Sumsel Ajukan Perekrutan Guru Produktif
Baturaja Radio - Minimnya tenaga pengajar pendidikan keahlian di Sumatera Selatan membuat Dinas Pendidikan Sumsel berencana mengajukan perekrutan.
Pasalnya hampir seluruh sekolah kejuruan di Sumsel kekurangan guru produktif.
Berdasarkan kebutuhan tersebut maka pihak Disdik Sumsel
aka mengajukan pengadaan rekruitmen calon ASN guru bidang keahlian SMK
seperti teknik sepeda motor, twknik mesin, tata boga, perhotelan, bisnis
dan bidang kejuruan keahlian lainnya.
Kepala Disdik Sumsel Widodo, mengatakan, pihaknya masih melakukan pemetaan untuk guru produktif bidang keahlian di SMKN se-Sumsel. Jadi belum ada angka pasti pengajuan jumlah calon ASN guru SMK tersebut.
"Jadi kalau satu sekolah butuh dua guru saja dan dikalikan dengan
total SMKN yang berjumlah 103 itu, maka yang kita ajukan adalah 206
orang. Dan saat ini masih dipetakan untuk jumlah pastinya," ujarnya.
Sebenarnya, ada beberapa pilihan lain untuk mengatasi kekurangan guru produktif, seperti program dari Kemdikbud melalui program alih fungsi guru dan menarik guru ASN diperbantukan (DP) di SMK swasta.
"Karena ada arahan Mendikbud melarang penarikan guru ASN DP, maka
kami ajukan pengadaan rekruitmen guru tersebut. Mudah-mudahan akhir
tahun ini terealisasi," ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala SMKN 2 Palembang Zulkarnaen menambahkan,
pihaknya mengirimkan dua orang guru untuk mengikuti program keahlian
guna menutupi kekurangan guru produktif bidang keahlian di sekolahnya.
"Saat ini mereka masih mengikuti pelatihan, yang saya dengar ingkat
kesulitannya cukup tinggi sehingga tidak semua peserta program bisa
lulus. Saya berharap kedua guru tersebut dapat lulus agar bisa menutupi
kekurangan guru produktif," ujarnya.(http://palembang.tribunnews.com)
Tidak ada komentar