Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

BI Perwakilan Sumsel Bantu Kandang Komunal kepada Kelompok Tani di OKU Timur

Baturaja Radio - Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan berupa kandang komunal senilai lebih dari Rp 100 Juta kepada kelompok tani Desa Sumbersuko, Kecamatan Belitang yang akan menjadi salah satu penunjang pertanian padi organik di wilayah tersebut yang saat ini sudah mencapai 50 Hektare (Ha) lebih.

Bantuan kandang sapi Komunal tersebut diresmikan bersamaan dengan launching buku lumbung padi organik OKU Timur di desa Sumbersuko Rabu (15/2/2017) yang dihadiri oleh perwakilan BI Provinsi Sumsel Hamid Ponco Wibowo dan unsur muspida.

Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur HM Kholid MD mengucapkan terimakasih kepada BI Perwakilan Sumsel yang telah memberikan bantuan untuk kelompok tani berupa Kandang komunal yang bisa menampung lebih dari 100 ekor sapi tersebut.

Menurutnya, bantuan kandang komunal tersebut sangat membantu petani dalam melakukan pengembangan beras organik dimana kotoran hewan merupakan kebutuhan utama untuk pertanian organik.

“Kandang Komunal ini sangat berguna untuk pertanian organik. Kotorannya bisa dijadikan pupuk. Demikian juga dengan air seni sapi yang bisa digunakan. Dengan kandang ini semuanya bisa dimanfaatkan,” katanya.

Dikatakan Kholid, tanpa bantuan dari BI, pengembangan pertanian organik di OKU Timur kemungkinan akan mengalami kesulitan karena petani harus melakukan pekerjaan dan pengembangan sendiri dengan bantuan yang diberikan pemerintah tidak sebanding dengan kebutuhan pengembangan pertanian organik tersebut.

Sedangkan perwakilan BI Provinsi Sumsel Hamid Ponco Wibowo dalam sambutannya berharap dengan adanya kandang komunal tersebut seluruh kotoran sapi tidak ada yang terbuang sia-sia dan bisa dijadikan sebagai sarana untuk menjadikan pertanian organik di OKU Timur semakin maju dan berkembang yang sudah mulai dirintis sejak beberapa tahun lalu.

Hamid juga menjelaskan bahwa bantuan kandang komunal  tersebut  merupakan lanjutan dari program bank Indonesia yang sudah berjalan sejak tahun 2012 lalu yang bertujuan untuk memberdayakan UKM  dan menekan laju inflasi.

“Dengan adanya program pengembangan beras organik ini maka akan bermanfaat kepada masyarakat banyak. Kelompok tani di OKU Timur khususnya di Kecamatan Belitang ini sudah mandiri. Dengan bantuan ini diharapkan petani akan lebih mandiri lagi,” katanya. (tribunnews.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.