Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

2.500 Polisi Siap Amankan Sidang Ahok di Gedung Kementan

Baturaja Radio - Polres Jakarta Selatan menyiapkan pengamanan untuk sidang Gubernur Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang di gelar di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (3/1) besok. Ada 2.500 personel yang akan disiagakan untuk sidang tersebut.

"Kami dari jajaran kepolisian Polres Jakarta Selatan dibantu oleh Polda Metro jaya dan juga beberapa instansi lain siap untuk mengamankan," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan di Gedung Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (2/1/2017).

"Adapun personil yang dikerahkan cukup banyak. Mungkin saya jelaskan yang insert saja dan juga dibagi beberapa ring kurang lebih hampir 2500 personil," sambungnya.

Sidang ketiga tersebut akan dilaksanakan di Gedung D, Kementan. Diagendakan, sidang akan dimulai pukul 09.00 WIB.

Iwan menegaskan pengamanan yang sebenarnya akan lebih dari jumlah yang diinformasikan. Hal tersebut dipersiapkan untuk mengantisipasi hal-hak yang tidak diinginkan.

"Tetapi yang untuk di luar itu cukup banyak. Tidak bisa saya jelaskan karena itu bagian dari sitem keamanan. Tetapi yang insert kurang lebih hampir 2.500 dibagi menjadi empat ring. Tetapi di luar itu cukup banyak. Cadangan pesonel dan anggota yang siap melakukan pengamanan," katanya.

Kepolisian sendiri sudah berkoordinasi dengan massa dari kedua belah pihak. "Pada prinsipnya dari dua pihak sudah tadi berkoordinasi langsung dengan bagian yang bertanggung jawab melakukan kegiatan besok dan baik dengan pihak GNPF dan pihak Bapak Ahok," tuturnya.

"Kegiatan akan dilaksanakan di depan gedung pertanian. Jadi Sudah kita bagi kita atur untuk pihak-pihak yang aka laksanakan kegiatan besok. kita sudah ketemu," tambahnya.

Iwan menekankan bahwa hanya pengunjung yang mempunyai kartu identitas yang dapat mengikuti sidang. Massa sidang akan dibatasi pagar betis polisi untuk menjaga kondusivitas.

"Saya sudah koordinasi masing-masing pihak yang mau masuk semua memilki tanda pengenal. Kurang lebih masing-masing ada 30-40 orang dari masing-masing kelompok. Dan di sana nanti juga anggota sudah siap membut pagar betis," katanya.(detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.