Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Harga Gula Tembus Rp 16.000/Kg, Bulog dan Inkoppol Ditugasi Gelar Operasi Pasar

Baturaja Radio - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan bahwa program pemerintah untuk mengendalikan harga lewat operasi pasar sering dihalang-halangi oleh preman di pasar.

Sebagai respons dari kondisi tersebut, pemerintah melibatkan Induk Koperasi Kepolisian Indonesia (Inkoppol) untuk ikut terlibat dalam berbagai program operasi pasar.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menerangkan, Inkoppol bersama Bulog mendapatkan penugasan untuk memasok gula, beras dan daging guna menstabilkan harga di pasaran saat ini.

"Yang penting adalah pola kerjasama dengan PD Pasar Jaya untuk menampung menyalurkan kepada pedagang kemudian menyalurkan kepada konsumen," kata dia seperti dikutip dari keterangannya, Minggu (18/9/2016).

Wujud nyatanya bisa dilihat pada operasi pasar yang digelar Induk Koperasi Kepolisian Indonesia (Inkoppol) bersama Bulog dan PD Pasar Jaya, akhir pekan ini di Pasar Grogol, Jakarta Barat guna menekan harga yang beredar di masyarakat saat ini mencapai Rp 16 ribu/kilogram.

"Kita menjual gula pasir dalam operasi pasar hari ini Rp 12.500/kilogram," kata Kepala Divisi Perdagangan dan Pergudangan Inkoppol, Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo dalam keterangan yang sama.

Ia menjelaskan operasi pasar untuk gula pasir itu, merupakan yang pertama kalinya untuk wilayah Jakarta setelah mendapatkan penugasan dari Kementerian Perdagangan untuk membantu dalam rangka menstabilkan harga gula nasional.

Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, kata dia, di 43 pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, namun pihaknya juga melakukan kegiatan serupa di pasar "becek" dan supermarket.

Setiap lapak dapat keuntungan Rp 500/kilogram, karena dari Inkoppol sendiri menyediakan dengan harga Rp 12 ribu/kilogram. Sedangkan harga di pasaran saat ini mencapai angka Rp 16 ribu/kilogram, paparnya.

Ia menjamin stok gula pasir khususnya untuk wilayah DKI Jakarta yang dimiliki Inkoppol masih mencukupi sampai akhir Desember 2016 mendatang.

"Kita punya 20 ribu ton gula, berarti kalau dirata-ratakan setiap hari siap 200 ton gula pasir," tandas dia. (detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.