Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Kuryana Perintahkan Ganti 2 Kepala Sekolah yang Tak hadiri pelantikan

Baturaja Radio - Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs Kuryana Aziz yang melantik secara langsung 148 pejabat Fungsional Kepala Sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) OKU merasa geram terhadap 2 orang kepala sekolah yang tidak mengahadiri acara pelantikan teraebut.
Ketidak hadiran 2 orang kepala sekolah tersebut diketahui setelah Bupati megecek secara langsung absen kehadiran pelantikan, “ Ada 4 orang yang tidak ada didaftar Absen, tapi dua diantaranya hadir hanya saja tidak mengisi Absen, sedangkan 2 lagi tidak ada kabar berita, artinya mereka ini tidak mau dilantik menjadi kepala sekolah, saya minta ganti hari ini juga” tegas Kuryana saat menyampaikan sambutannya diruang Abdi Praja, kamis (18/8).
Diperintahkannya kepada Kadisdik OKU Mahyudin Helmi untuk segera mencarikan pengganti kepala sekolah yang tidak menghadiri pelantikan. “Seperti tidak ada orang lain saja. Yang lain banyak. Mereka tidak mau dilantik ya sudah. Hari ini juga carikan gantinya bila perlu pelantikannya diruangan saya,” ucapnya.
Dua orang kepala sekolah yang tidak hadir yakni, Munzirin SPd yang akan dilantik sebagai Pelaksana tugas Kepala SD Negeri 87 OKU kecamatan Lengkiti dan Yuni Sulastri SPd.I yang akan dilantik sebagai Kepala SD Negeri 159 OKU Kecamatan Peninjauan. Melihat adanya Embel-embel sebagai pelaksana tugas, kuryana mempertanyakan hal tersebut kepada kadisdik OKU, kadisdik mengatakan Pelaksana tugas tersebut dikarenakan golongan pangkat Keduanya belu mencukupi untuk dijadikan kepala sekolah.
“kalau belum cukup pangkatnya kenapa dijadikan PLT Kepala Sekolah, Seperti tidak ada yang lain saja, ini ada apa??, Setahu saya guru ini banyak yang pangkatnya mencapai golongan IV, jangan fokus kepada dua orang ini saja, masih banyak yang mau jadi kepala sekolah” tegasnya.
Sementara itu Kadisdik OKU Mahyudin Helmi dibincangi Detik Sumsel Setelah acara pelantikan mengatakan, akan akan mengaanti kedua kepala sekolah tersebut, “kita tidak tahu mengapa mereka tidak hadir, mungkin karena jauh, tapi tidak ada toleransi,sesuai perintah pak bupati, akan kita ganti”. Pungkasnya. (http://detiksumsel.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.