Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Panitia Munaslub Golkar Rapat Soal Polemik Setoran Caketum Rp 1 M



Baturaja Radio - KPK telah melarang para Ketum Golkar menyetor Rp 1 miliar kepada panitia untuk keperluan Munaslub karena dianggap masuk kategori gratifikasi.  Panitia Munaslub Golkar pun menggelar rapat khusus.

Sekretaris Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan bahwa agenda rapat hari ini salah satunya membahas tentang polemik tersebut.

"Hari ini kita sudah akan memulai verifikasi, namun sebelum verifikasi dilakukan, sesuai dengan keputusan rapat kita kemarin kita sudah menungaskan wakil ketua komite etik untuk berkonsultasi secara kelembagaan dengan KPK. Dan hasilnya juga sudah sama-sama kita mengetahui, sudah dirilis menyangkut masalah uang Rp 1 miliar," kata Agun kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Kamis (5/5/2016).

"Nah perkembangan hari ini seperti yang sudah kami katakan bahwa  dalam konteks mekanisme kerja komite pemilihan, komite verifikasi kita sudah ada mekanisme baku untuk menata mengerjakan itu semua. Perkembangan terakhir termasuk hasil dari KPK," imbuhnya.

Agun mengatakan dalam rapat nanti pihaknya akan mencari solusi terbaik dalam menyikapi larangan KPK tersebut.

"Mari kita carikan rumusan yang terbaik kalau ini dianggap money politics. Money politics itu transaksional tertutup, tersembunyi. Bahkan (kali ini) kita minta diaudit," katanya.

Hingga saat ini, rapat yang diagendakan dimukai pukul 15.00 WIB belum juga dimulai. Ketua SC Nurdin Halid, Ketua Komite Pemilihan Munaslub Rambe Kamarulzaman, dan Sekjen Partai Golkar  terlihat sudah mendatangi gedung DPP Golkar. Lalu apakah rapat ini akan menentukan calon yang tidak membayar setoran Rp 1 miliar lolos verifikasi atau tidak?

"Saya katakan tadi itu semua akan dibahas dalam rapat sebentar lagi," jawab Agun.

Seperti diketahui sebelumnya, keputusan rapat pleno DPP Golkar menetapkan Caketum wajib menyetorkan dana Rp.1 miliar pada saat mendaftar Munaslub. Setoran tersebut nantinya digunakan untuk pembiayaan Munaslub Partai Golkar yang digelar pada 15-17 Mei 2016 di Bali dengan agenda utama pemilihan ketua umum. ( news.detik.com)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.