OKU Targetkan Ribuan Peserta KB Baru
Baturaja Radio - Untuk Percepatan Revitalisasi Program KB Nasional Tahun 2016 ini
Kabupaten OKU mentargetkan peserta KB baru sebanyak 9.378 akseptor.
Hal itu terungkap pada Bhakti TNI-KB Terpadu 2016 dan Pencanangan Kampung KB yang dipusatkan di Lingkungan Tegalarum Kelurahan Sepancar Lawangkulon Kabupaten OKU, Rabu (4/5).
Sebanyak 9.378 akseptor baru yang ditargetkan tahun ini dengan rincian peserta KB baru wanita sebanyak 9.161 akseptor dan peserta KB baru pria sebanyak 217 akseptor. Upaya ini dilakukan demi mengoptimalkan percepatan pembangunan kependudukan KB Nasional.
Kodim 0403/OKU bersama Pemkab OKU terus berupaya melakukan kegiatan untuk Percepatan Revitalisasi Program KB Nasional di Kabupaten OKU dan Pencanangan Kampung KB.
Bhakti TNI-KB Terpadu 2016 dan Pencanangan Kampung KB di Kabupaten OKU tahun 2016 ini tampak lebih bersemangat dengan kehadiran Kepala BKKBN RI H Surya Chandra Surapaty.
Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksy Dimunry Angie mengatakan sasaran kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kes diprioritaskan bagi masyarakat prasejahtera dan sejahtera I dalam wilayah OKU.
Target sasaran yaitu, peserta KB baru sebanyak 9.378 akseptor, dengan rincian peserta KB baru wanita sebanyak 9.161 akseptor dan peserta KB baru pria sebanyak 217 akseptor, Pusat Informasi Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja 18 kelompok, Bina Keluarga Balita paripurna 11 kelompok, Bina Keluarga Remaja paripurna 7 kelompok, Bina Keluarga Lansia Paripurna 15 kelompok dan UPPKS sebanyak 11 kelompok.
Hal itu terungkap pada Bhakti TNI-KB Terpadu 2016 dan Pencanangan Kampung KB yang dipusatkan di Lingkungan Tegalarum Kelurahan Sepancar Lawangkulon Kabupaten OKU, Rabu (4/5).
Sebanyak 9.378 akseptor baru yang ditargetkan tahun ini dengan rincian peserta KB baru wanita sebanyak 9.161 akseptor dan peserta KB baru pria sebanyak 217 akseptor. Upaya ini dilakukan demi mengoptimalkan percepatan pembangunan kependudukan KB Nasional.
Kodim 0403/OKU bersama Pemkab OKU terus berupaya melakukan kegiatan untuk Percepatan Revitalisasi Program KB Nasional di Kabupaten OKU dan Pencanangan Kampung KB.
Bhakti TNI-KB Terpadu 2016 dan Pencanangan Kampung KB di Kabupaten OKU tahun 2016 ini tampak lebih bersemangat dengan kehadiran Kepala BKKBN RI H Surya Chandra Surapaty.
Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksy Dimunry Angie mengatakan sasaran kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kes diprioritaskan bagi masyarakat prasejahtera dan sejahtera I dalam wilayah OKU.
Target sasaran yaitu, peserta KB baru sebanyak 9.378 akseptor, dengan rincian peserta KB baru wanita sebanyak 9.161 akseptor dan peserta KB baru pria sebanyak 217 akseptor, Pusat Informasi Konsultasi Kesehatan Reproduksi Remaja 18 kelompok, Bina Keluarga Balita paripurna 11 kelompok, Bina Keluarga Remaja paripurna 7 kelompok, Bina Keluarga Lansia Paripurna 15 kelompok dan UPPKS sebanyak 11 kelompok.
Presentase PUS Pra Sejahtera dan KS-1 anggota kelompok UPPKAS yang menjadi peserta KB 132 kelompok.
Lebih jauh Dandim 0403/OKU mengatakan, kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kes ini merupakan implementasi dari tanggung jawab TNI dalam ikut melaksanakan program-program pembangunan dan wujud sinergisitas kegiatan antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Dikatakan Dandim, KB pada dasarnya bukan hanya untuk membatasi kelahiran atau laju pertumbuhan penduduk, tetapi lebih dari itu bertujuan untuk merencanakan dan menciptakan keluarga kecil yang sehat sejahtera dan bahagia.
Sedangkan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi Kepala BKBPP Drs H Husni Thamrin SE MM, mengingatkan bahwa sesuai dengan arah kebijakan program KB Nasional 2008 tidak sebatas pencapaian peserta KB dan pelayanan kesehatan saja tapi juga untuk peningkatan kualitas penduduk untuk mewujudkan potret keluarga ideal .
Akhirnya tercipta pembentukan moral dan kepribadian bangsa sebagai salah satu sumber kekuatan dalam pembangunan.
Dikatakan Bupati Kampung KB merupakan manifestasi dari rumusan inovasi strategis penguatan program KB dalam konteks pendalaman revolusi mental. Dalam perspektif program nawacita Presiden RI sebagai media pengurai stagnansi program KB terkini.
Sementara itu Kepala BKKBN RI H Surya Chandra Surapaty mengatakan Program KKBPK dan berbagai kegiatan prioritas di dalamnya senantiasa diarahkan untuk mewujudkan Nawa Cita. Terutama Agenda Prioritas ke 3 yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Selain itu Agenda Prioritas ke 5 yaitu Meningkatkan Kualitas hidup manusia Indonesia dan
Agenda Prioritas ke 8 yaitu melakukan revolusi karakter bangsa. Sementara itu dalam rangka pelaksanaan Revolusi Mental, BKKBN berupaya melaksanakan penanaman nilai-nilai Revolusi Mental berbasis keluarga. Dengan pendekatan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama dan utama.(tribunnews.com)
Lebih jauh Dandim 0403/OKU mengatakan, kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kes ini merupakan implementasi dari tanggung jawab TNI dalam ikut melaksanakan program-program pembangunan dan wujud sinergisitas kegiatan antara TNI, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Dikatakan Dandim, KB pada dasarnya bukan hanya untuk membatasi kelahiran atau laju pertumbuhan penduduk, tetapi lebih dari itu bertujuan untuk merencanakan dan menciptakan keluarga kecil yang sehat sejahtera dan bahagia.
Sedangkan Bupati OKU Drs H Kuryana Azis didampingi Kepala BKBPP Drs H Husni Thamrin SE MM, mengingatkan bahwa sesuai dengan arah kebijakan program KB Nasional 2008 tidak sebatas pencapaian peserta KB dan pelayanan kesehatan saja tapi juga untuk peningkatan kualitas penduduk untuk mewujudkan potret keluarga ideal .
Akhirnya tercipta pembentukan moral dan kepribadian bangsa sebagai salah satu sumber kekuatan dalam pembangunan.
Dikatakan Bupati Kampung KB merupakan manifestasi dari rumusan inovasi strategis penguatan program KB dalam konteks pendalaman revolusi mental. Dalam perspektif program nawacita Presiden RI sebagai media pengurai stagnansi program KB terkini.
Sementara itu Kepala BKKBN RI H Surya Chandra Surapaty mengatakan Program KKBPK dan berbagai kegiatan prioritas di dalamnya senantiasa diarahkan untuk mewujudkan Nawa Cita. Terutama Agenda Prioritas ke 3 yaitu Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan. Selain itu Agenda Prioritas ke 5 yaitu Meningkatkan Kualitas hidup manusia Indonesia dan
Agenda Prioritas ke 8 yaitu melakukan revolusi karakter bangsa. Sementara itu dalam rangka pelaksanaan Revolusi Mental, BKKBN berupaya melaksanakan penanaman nilai-nilai Revolusi Mental berbasis keluarga. Dengan pendekatan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat sekaligus wahana pertama dan utama.(tribunnews.com)
Tidak ada komentar