Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pembunuh Herna Dibawa ke Palembang


Baturaja Radio - Dua tersangka pelaku pembunuh Herna Sefiana, masing-masing Nyoman Sarna (24) dan Efentonius Sinaga (21) “dijemput” oleh Kapolsek Plaju AKP Oscar Heuga bersama anggota, Jumat (27/4/2012) pukul 14.00. Pelaku dibawa ke Palembang untuk diproses lebih lanjut karena tempat kejadian perkara (TKP) di Palembang.

Sementara itu pihak keluarga korban mencurigai masih ada pelaku lain selain dua tersangka yang sudah ditangkap, sebab percobaan pemerasan yang awalnya  melalui nomor ponsel Nunik adik (almarhumah), namun setelah ponsel Nunik diserahkan ke polisi guna penyelidikan. Penelpon seperti tahu dimana posisi ponsel Nunik selanjutnya penelpon mengontak ke ponsel Herlina Nuryanti (kakak kandung korban) dan permintaan uang sudah diturunkan dari Rp 500 juta menjadi Rp 250 juta.

“Tidak tertutup kemungkinan mungkin masih ada pelaku lain yang bisa memantau perkembangan dan situasi,” kata seorang anggota keluarga korban.

Sedangkan ayah korban mengatakan, sebelumnya dia tidak tahu ada SMS dari pelaku yang minta tebusan uang pakai nomor korban pada hari Selasa (24/4/2012). Setelah Selasa siang baru dilaporkan oleh isteri dan anaknya Nunik bahwa ada sms dan Sariman langsung menduga Nyomanlah pelaku penculikan.

Seketika itu juga Sariman mau mendatangi rumah Nyoman yang hanya berjarak sekitar 75 M dari rumah korban. Namun upaya ini dihalangi oleh isteri dan anaknya karena belum ada bukti. Pada pukul 15.00 sore Sariman langsung memanggil Nyoman yang memang sudah berada di Desa Panaimakmur untuk memantau situasi.

“Saat itu Nyoman bersama teman wanitanya Ic (pemilik motor yang dipakai pelaku membonceng korban ke Palembang. “Saya kaget kenapa mbak Ic marah-marah dan mengatakan Nyoman tidak terlibat, padahal saya hanya bertanya apakah mas Nomyan lihat Sefti atau tidak," terang Sariman seraya menambahkan melihat gelagat itu dia semakin curiga.

Penulis : Leni Juwita
Editor : Soegeng Haryadi


(sumber :: Sriwijaya Post)



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.