Nyaris 250 Ribu Guru “Tinggalkan” Sekolah Swasta !
Kementrian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) menyebut, jumlah guru yang meninggalkan sekolah swasta hampir mencapai 250 ribu guru se Indonesia.
Para tenaga pengajar tersebut, harus pindah tugas mengajar ke sekolah negeri, setelah mereka dinyatakan lulus saat seleksi ASN maupun PPPK.
Hal tersebut diungkap Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani.
“Bukan hanya ASN yang harus ngajar ke sekolah negeri, tapi juga guru yang lulus PPPK, ” ujarnya kepada wartawan.
Nunuk merincikan, sepanjang tahun 2021 sampai 2023, ada 110 ribu lebih guru swasta yang terpaksa meninggalkan sekolah tersebut, karena lulus sebagai ASN.
Hal ini membuat sekolah swasta kekurangan tenaga pengajar. Kondisi itu diperparah dengan jumlah guru swasta yang lulus PPPK, dan akan ditugaskan dì sekolah negeri.
“Tahun ini (2025) ada 136.162 tengah guru swasta yang lulus PPPK dan akan bertugas dì sekolah negeri, ” terangnya.
Terjadinya kekurangan guru, menjadi perhatian Dirjen GTK. Karena itulah, Kemendikdasmen membuat program pendistribusian guru ASN dan PPPK ke sekolah swasta, supaya tenaga pendidik dì sekolah tersebut tercukupi.
Rencana pendistribusian akan dimulai November 2025, meski sebelumnya direncanakan pendistribusian dua tahap. Yakni, April dan November.
“April sudah lewat, jadi di November 2025 guru ASN dan PPPK didistribusikan ke sekolah swasta, ” tuturnya.
Meski pendistribusian guru negeri ke sekolah swasta sudah diatur melalui Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, namun tidak semua guru akan digeser.
Nunuk menyebut, ada kriteria yang harus dipenuhi, serta usulan permintaan dari pihak sekolah swasta ke pemerintah daerah.
“Terpenting sekolah swasta harus mengajukan kebutuhan guru ke pemerintah daerah dan Divalidasi tim pertimbangan daerah, ” tandasnya. (13)
(https://okusatu.id/nyaris-250-ribu-guru-tinggalkan-sekolah-swasta/)
Tidak ada komentar