KAI Sumsel selamatkan puluhan juta rupiah barang penumpang tertinggal
Manajer Humas Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumsel, Jumat m
engatakan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia, konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang ataupun barang.
engatakan bahwa sebagai operator kereta api di Indonesia, konsisten menyediakan layanan kereta api yang optimal, baik untuk angkutan penumpang ataupun barang.
Meningkatnya volume angkutan kereta api berdampak juga pada peningkatan jumlah data barang tertinggal yang telah diamankan oleh petugas di wilayah Divre IV
Tanjungkarang.
Selama periode Angkutan Lebaran 2025 tercatat ada sembilan barang tertinggal dengan estimasi nilai barang Rp28,082 juta yang berhasil diamankan petugas dan
telah dilaporkan pada database sistem Lost and Found.
"Seluruh barang yang tertinggal sudah dikembalikan kepada pemiliknya," katanya.
Zaki menjelaskan, barang tertinggal yang ditemukan tak jarang merupakan jenis barang berharga seperti laptop, telepon seluler, kamera SLR, hingga dompet berisi
uang dan identitas.
"Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing. Namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya
membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," tegasnya
Dalam hal penemuan barang di dalam kereta api ataupun di lingkungan stasiun, KAI akan langsung memberikan pengumuman atas penemuan barang tersebut
melalui pengeras suara.
Jika tidak ada pihak yang mengambil maka barang akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan dilaporkan pada pendataan sistem Lost and Found yang dimiliki
KAI.
"Apabila barang tidak dilakukan pengambilan oleh pemiliknya akan dilakukan pemusnahan/disumbangkan sesuai kategorinya," tegas Zaki.
Adapun kategori barang yang dimusnahkan atau disumbangkan seperti makanan dan minuman yang mudah basi dan busuk selama 1x24 jam atau 7x24 jam,
barang biasa selama satu bulan, dan barang berharga selama tiga bulan.
Zaki mengimbau kepada para pelanggan kereta api untuk selalu menjaga dan memperhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan, baik di lingkungan
stasiun maupun selama dalam perjalanan KA.
"Sebagai antisipasi pelanggan juga sebaiknya tidak membawa barang bawaan yang berlebihan. Jika memang perlu membawa barang dalam jumlah banyak dapat
memanfaatkan jasa cargo atau pengiriman paket," ujarnya.
SumberArtikel;; https://sumsel.antaranews.com/berita/780865/kai-sumsel-selamatkan-puluhan-juta-rupiah-barang-penumpang-tertinggal?page=all
Tidak ada komentar