Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Puncak Arus Mudik di Tol Palindra Diprediksi Terjadi 10 April, 11 Ribu Kendaraan Bakal Melintas

 


Baturaja Radio.com - Jelang Lebaran Hari Raya Idul, Hutama Karya memastikan kesiapan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Sumatera Selatan yang akan dilalui pemudik.


Branch Manager Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih dari Hutama Karya, Syamsul Rijal menyebut petugas bekerja 24 jam untuk memastikan ruas tol sepanjang 86 kilometer tersebut siap.


Mulai dari pemeriksaan kerusakan jalan, kesiapan sarana-prasrana di rest area hingga antisipasi antrean kendaraan di gerbang tol.



"Kami menargetkan seluruh persiapan menyambut arus mudik Lebaran di Tol Palindra (Palembang-Indralaya) dan Indraprabu (Indralaya-Prabumulih) rampung pada H-7 Lebaran," kata Syamsul kepada wartawan, Rabu (27/3/2024).


Termasuk perihal sosialisasi pemberlakuan serta penyesuaian tarif di kedua ruas tol tersebut hingga kini terus dilakukan.


Seperti diketahui, Tol Indraprabu mulai diberlakukan tarif sejak 20 Februari lalu, setelah sebelumnya dibuka operasional secara gratis selama hampir enam bulan.


Kemudian Tol Palindra mengalami penyesuaian tarif sejak 18 Maret lalu sehingga Hutama Karya mengingatkan pengguna tol untuk memastikan kecukupan saldo.


Mengantisipasi antrean di gerbang tol, Hutama Karya menyiapkan empat unit alat Electronic Data Capture (EDC) untuk top up saldo.


"Nantinya petugas kami yang mendatangi kendaraan yang hendak top-up sehingga tidak terjadi antrean di gerbang tol," jelas Syamsul.


"Di samping kami juga menyediakan dua ribu kartu tol bagi pengendara yang belum punya," imbuhnya.


Diprediksi puncak arus mudik yang berpengaruh pada peningkatan volume lalu lintas atau VLL di Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih terjadi pada 10 dan 11 April mendatang.


Diperkirakan lebih dari 11 ribu kendaraan melewati tol dari Palembang menuju Prabumulih maupun sebaliknya, saat puncak arus mudik.


Rest area di kilometer 56 Tol Indraprabu disebut Syamsul siap menyambut pemudik dengan berbagai fasilitas, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) modular dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).


"Di rest area juga ada posko medis bagi pemudik agar bisa mengecek kesehatan secara gratis," terang Syamsul.


Dan demi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, pengendara diminta memperhatikan kecepatan kendaraan di jalan tol yakni minimum 60 kilometer per jam dan maksimum 100 kilometer per jam.


"Kecepatan kendaraan hendaknya diperhatikan. Jika lelah, mengantuk, silakan beristirahat di rest area yang disediakan," pesan Syamsul.




https://palembang.tribunnews.com/2024/03/27/puncak-arus-mudik-di-tol-palindra-diprediksi-terjadi-10-april-11-ribu-kendaraan-bakal-melintas


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.