Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

KPU Mestinya Tak Perlu Setop Tayangkan Grafik Real Count di Sirekap, Kata Pakar Kepemiluan

 


Baturajaradio.com- Komisi Pemilihan Umum atau KPU, menutup grafik real count yang ada di Sirekap terkait hasil sementara perhitungan suara pileg dan pilpres di Pemilu 2024. Namun langkah itu disayangkan

Pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia (UI) Titi Anggraini mengatakan seharusnya KPU RI tidak menutup diagram perolehan suara pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres) dan pemilu anggota legislatif (pileg) dalam real count Sistem Rekapitulasi Suara (Sirekap).

"Yang ditutup ini 'kan pie chart (diagram lingkaran, red.) dan angka, numerik, grafik pie chart dan numerik. Itu sangat membantu pemilih pada masa jeda menunggu penetapan pemilu pada tanggal 20 Maret 2024, selain memang urgensi adanya C Hasil dan berbagai sertifikat di setiap tingkatan rekapitulasi suara

Menurut titi, sejatinya sirekap merupakan sarana publikasi perhitungan dan rekapitulasi suara serta alat bantu dalam rekapitulasi perhitungan suara di setiap Oleh sebab itu, Titi mengatakan bahwa KPU sebaiknya bertindak cepat melakukan koreksi jika ada data angka yang anomali, alih-alih menutup diagram perolehan suara tersebut.

Mestinya tindakan KPU tidak dengan menutup. Namun, memperbaiki kualitas teknologi dengan meningkatkan respons terhadap temuan anomali, kesalahan, dan juga kritik masyarakat. Sehingga, transparansi itu betul-betul berbentuk dua arah, transparansi melahirkan akuntabilitas melalui partisipasi masyarakat yang maksimal

Sebelumnya, anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan bahwa saat ini KPU hanya akan menampilkan bukti autentik untuk hasil perolehan suara, yaitu Formulir Model C1-Plano atau catatan hasil penghitungan suara pemilu 2024.

"Kini kebijakan KPU hanya menampilkan bukti autentik perolehan suara peserta pemilu," kata Idham saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (5/3). Berdasarkan pantauan sejak Selasa (5/3) malam, diagram perolehan suara pilpres yang biasanya ditampilkan pada laman Sirekap menghilang. Begitu pula dengan chart hasil perolehan suara Pemilu Anggota DPR RI, pemilu anggota DPRD, dan Pemilu Anggota DPD RI.

https://www.viva.co.id/berita/nasional/1694313-kpu-mestinya-tak-perlu-setop-tayangkan-grafik-real-count-di-sirekap-kata-pakar-kepemiluan?page=2

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.