Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pesanan Percetakan Turun 50 Persen, Dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu


Baturajaradio.com
- Gelaran Pemilihan Umum (Pemilu) biasanya menjadi berkah tersendiri bagi pengusaha percetakan. 

Pasalnya, pada pesta demokrasi lima tahunan tersebut menjadi panen raya bagi pengusaha percetakan.

Sebab, para calon baik yang bakal bertarung di legislatif, presiden/wakil presiden maupun bupati dan wakil bupati serta partai politik akan memesan spanduk, baleho, kalender hingga kaos.

Namun, pada Pemilu 2024 kali ini hal itu tak terlalu dirasakan pengusaha percetakan di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Seperti yang diungkapkan owner percetakan PD Volunteer Design, Sumarno. Dia mengatakan jika pada Pemilu kali ini omset turun 50 persen jika dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu.

“Jauh sekali perbandingannya. Dibandingkan pada lima tahun lalu, sampai 50 persen penurunan omsetnya,” kata Sumarno.

Dia mencontohkan untuk produksi kaos saja, saat ini belum tembus 1000 pcs. Padahal jika dibandingkan pada Pemilu sebelumnya, sudah lebih dari 1000 pcs.

“Itupun sekarang hanya menyablon. Bahan dari mereka. Kalau dulu, 1000 lebih pcs itu dari nol produksi. Bahan, sablon dan lainnya semuanya dari kami,” jelas Sumarno.

Menurut Marno -sapaan Sumarno- kemungkinan ada beberapa faktor penurunan pemesan para caleg dan calon lainnya.

“Banyak faktor, mungkin saat ini ekonomi sedang sulit. Selain itu, pola pemenangan mereka bukan hanya offline. Tapi, menggunakan media sosial,” sambung Marno.

Tak hanya itu, lanjut Marno, jeda waktu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) juga dimungkinkan mempengaruhi para caleg tidak banyak yang memesan baleho dan sejenisnya.

“Jeda dari penetapan DCT hingga masa kamapanye mepet sekali. Mungkin ini mempengaruhi. Kalau dulu, enam bulan sebelum hari H pelaksanaan banyak sekali pesanan,” jelasnya.

Meski tidak terlalu banyak pemesan dari para calon yang akan bertarung di Pemilu, lanjut Marno tak terlalu berpengaruh dengan usahanya.

Pasalnya, pelaksanaan Pemilu hanya tambahan. Momen lima tahunan yang bisa menambah omset runtin mereka.

Sebab, meski pendapatan di momen Pemilu tak seperti sebelumnya dan  ditengah gempuran media sosial serta lainnya, usahanya masih mampu survive.

“Sementara secara umum, omset stabil tapi untuk bbrapa produk terjadi penurunan. Namun, kami genjot produk lain yang masih ditingkatkan,” tambahnya.

Dirinya juga melakukan inovasi beberapa produk baru yang mampu mengimbangi perkembangan zaman. “Kami buat produk yang belum bisa dilakukan secara online. Ini yang terus kami genjot untuk menambah omset,” pungkasnya. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.